Hore! Vaksinasi corona di Jakarta 68,9% hampir penuhi target Presiden Jokowi

Jumat, 16 Juli 2021 | 00:20 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Hore! Vaksinasi corona di Jakarta 68,9% hampir penuhi target Presiden Jokowi

ILUSTRASI. Update vaksinasi corona di Jakarta 15 Juli 2021


VAKSINASI COVID-19 - JAKARTA.  Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta yang terus meningkat, dengan mepercepat proses vaksinasi corona di Jakarta. 

Seiring dengan menerapkan proses tracing testing dan treatment 3T,  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menggencarkan proses vaksinasi corona di Jakarta dengan menggalakkan kepada sejumlah kelompok prioritas. 

Kendati demikian, selain vaksinasi corona di Jakarta, masih membutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Kamis 15 Juli, positif 12.691 sembuh 3.026 meninggal 141

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta hingga Kamis (15/7).

Dwi menyebut saat ini  proses vaksinasi corona di Jakarta juga masih terus berlangsung. 

Adapun pelaksanaan vaksinasi corona di Jakarta untuk vaksinasi program, hingga saat ini untuk penyuntikan dosis 1 saat ini sudah mencapai 6.069.993 orang atau 68,9% dari total target vaksinasi di corona Jakarta.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Kamis (15/7): Vaksinasi dosis pertama 21,83% dari target

Menurut Dwi jumlah orang yang disuntik vaksin corona di Jakarta dosis 1 pada hari Kamis (15/7) ini sebanyak 144.508 orang. 

SELANJUTNYA>>>

Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta untuk dosis 2 saat ini total mencapai 1.970.308 orang atau sekitar 22,4% dari target.

Dwi menyebut  jumlah orang yang divaksin dosis 2 pada program vaksinasi corona di Jakarta Kamis (15/7) ini sebanyak 4.428 orang. 

Adapun target vaksinasi corona di Jakarta yang ditetapkan Presiden Joko Widodo agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. 

Sementara Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta bisa mengikuti program vaksinasi corona di Jakarta agar lebih cepat menciptakan kekebalan komunitas.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (15/7): Kembali rekor, tambah 56.757 kasus

Pada kesempatan itu Dwi juga menyepaikan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun.

Pada vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 21,1% dari total target.

Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta bagi warga usia 18-59 tahun pencapaian penyuntikan untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 66,3% dari total target

Sementara penyuntikan vaksinasi pada kelompok ini untuk vaksin dosis 2 sebanyak 18,1% dari target populasi. 

Baca Juga: Luhut Panjaitan: Pemerintah belum putuskan perpanjangan PPKM darurat

Sedangkan, pada kelompok lansia, program vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan kepada sebanyak 68,6% dari total target.

SELANJUTNYA>>>

Dari kepompok pupulasi ini, jumlah vaksinasi corona di Jakarta untuk dosis 2 sebanyak 59,2%. 
Pada kesempatan itu Dwi juga menyampaikan perkembangan vaksinasi corona di Jakarta untuk program vaksinasi gotong royong.

Perinciannya untuk dosis 1 penyuntikan vaksin corona di Jakarta telah diberikan kepada 126.643 orang dan dosis 2 sebanyak 46.473 orang.

  • Vaksinasi massal

Pemprov DKI Jakarta juga menyarankan kepada warga untuk melakukan vaksinasi corona di Jakarta. 

Baca Juga: Hotman Paris soroti kebijakan vaksinasi mandiri yang berlaku Senin (12/7) besok

Menurut Dwi warga dapat langsung ke tempat vaksinasi corona di Jakarta.

Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta, Dwi menyarankan warga yang hendak vaksinasi untuk mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. 
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Baca Juga: 3 Hal ini dialami penderita Covid-19 yang sudah divaksin

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:

  1. - Warga ber-KTP DKI Jakarta,
  2. - Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
  3. - Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat 
  • Lonjakan kasus

Mengingat, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona di Jakarta jika masyarakat longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. 

SELANJUTNYA>>>

Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan sampai Kamis (15/7) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR corona di Jakarta  sebanyak 52.602 spesimen.

Dari jumlah tes corona di Jakarta tersebut, sebanyak 31.561 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.691 positif dan 18.870 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen corona di Jakarta Kamis (15/7) sebanyak 6.057 orang dites, dengan hasil 781 positif dan 5.276 negatif.

Baca Juga: Menko Luhut: Pemerintah siapkan skenario terburuk Covid-19 tembus 60.000

Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif corona di Jakarta  pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah.

Ia mencatat ada sebanyak 13 % dari 12.691 kasus positif corona di Jakarta Kamis (15/7) adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.481 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 412 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun.

Sedangkan, 9.609 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.189 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Baca Juga: Sedih! Skenario buruk lonjakan 40.000 kasus corona di Indonesia akhirnya terjadi

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbaunya.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 216.692 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 453.490 per sejuta penduduk," terangnya.

Baca Juga: Survei serologi corona di Jakarta: Setengah warga Jakarta pernah terjangkit korona

Adapun jumlah kasus aktif corona di Jakarta naik sejumlah 9.525 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 109.276 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 714.601 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 595.582 dengan tingkat kesembuhan 83,3%, dan total 9.743 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 42,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 4 Tampilkan Semua
Editor: Syamsul Azhar
Terbaru