Ilham Bintang kecolongan nomor ponsel dan rekening dibobol, Indosat angkat bicara

Senin, 20 Januari 2020 | 04:50 WIB Sumber: Kompas.com
Ilham Bintang kecolongan nomor ponsel dan rekening dibobol, Indosat angkat bicara

ILUSTRASI. Logo Indosat ooredoo


KEJAHATAN SIBER - JAKARTA. Peristiwa tidak mengenakkan dialami wartawan senior Ilham Bintang. Ilham disebut mengalami kecolongan nomor telepon dan rekeningnya dibobol. Terkait hal ini, Indosat Ooredoo akan bekerja sama untuk menangani peristiwa dengan modus pencurian nomor kartu subscriber identity module (SIM) card atau kartu seluler ponsel tersebut.

"Kami akan bekerja sama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," ujar SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk seperti dilansir Antara, Sabtu (18/1/2020). 

Pihaknya  sebut dia, telah menemui dan menjelaskan kepada Ilham Bintang mengenai apa yang terjadi. "Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi," kata dia. 

Baca Juga: Indosat (ISAT) masih fokus perluas cakupan 4G di 2020

Sebelumnya Ilham Bintang menyampaikan bahwa pihak Indosat sudah menemuinya, dan dalam pertemuan tersebut pihak Indosat memberikan data yang diminta oleh dirinya mengenai rekaman CCTV, surat yang mengonfirmasi terjadinya pertukaran kartu SIM card pada 3 Januari 2020, fotokopi formulir yang diisi oleh pelaku. 

Namun Ilham sangat menyesalkan bobolnya sistem pengawasan dan verifikasi faktual Indosat yang membuat terduga pelaku dengan mudahnya mendapatkan nomor kartu seluler ponsel miliknya. 

Ilham mengatakan bahwa pelaku kejahatan berhasil mendatangi dan mengelabui langsung petugas Indosat di gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange dengan mengaku-ngaku sebagai dirinya pada Jumat (3/1). Dia menjelaskan bahwa seharusnya penukaran kartu seluler fisik wajib melalui verifikasi faktual dan administrasi KTP, dan yang menarik sejauh dirinya melihat pada rekaman CCTV hampir tidak ada verifikasi dari petugas Indosat terhadap pelaku. 

Baca Juga: Saat libur Natal dan Tahun Baru, trafik data Indosat (ISAT) melesat 12,8%

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru