Imigrasi: "Teman Ahok" tidak ditahan Singapura

Selasa, 07 Juni 2016 | 08:34 WIB Sumber: Kompas.com
Imigrasi:


JAKARTA. Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Franky Sompie menegaskan, dua pendiri "Teman Ahok", Amalia Ayuningtyas dan Richard Handria Saerang, tidak ditahan di Singapura, tetapi ditolak oleh pihak Imigrasi setempat.

Namun, Ronny menambahkan, kewenangan semacam itu merupakan kedaulatan mutlak suatu negara untuk menolak atau menerima siapa pun pihak asing yang masuk ke negaranya.

"Mereka ditolak, tetapi pesawat malam kan sudah enggak ada, jadi ditunggu sampai besok pagi. Sekarang kan sudah pulang. Berdua ditolak," ujar Ronny di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin (6/6) malam.

Ronny mengatakan, pihak Imigrasi setempat sudah menghubungi Imigrasi Indonesia untuk menjelaskan permasalahannya.

Pihak Imigrasi Indonesia pun melakukan perlindungan terhadap dua warga negara Indonesia tersebut untuk akhirnya bisa dikembalikan ke Indonesia.

"Makanya, ketika mereka menginap juga ditemani sama kawan-kawan Kedubes dan Imigrasi kita," tutur mantan Kadiv Humas Polri itu.

Terkait kedaulatan negara, Ronny menambahkan, Indonesia juga pernah melakukan hal serupa.

Pada 2010, pihak Imigrasi menolak kedatangan Presiden Taiwan saat melawat ke Indonesia. Namun, Ronny tak memaparkan secara jelas alasan di balik penolakan tersebut.

"Jadi, kalau masalah kedaulatan, mutlak dimiliki oleh setiap negara. Kita enggak bisa protes," tuturnya.

Amalia dan Richard tertahan di Imigrasi Singapura sejak Sabtu (4/6) siang. Mereka berdua datang ke Singapura untuk menghadiri acara "meet up with Teman Ahok" yang bertajuk "Menuju Indonesia Lebih Baik, Festival Makanan Indonesia" yang diadakan di 50 MacPherson Road, Amazana Building, Singapura.

Dalam rincian undangan tersebut terdapat sesi sharing dengan Teman Ahok dan tanya-jawab yang rencananya diisi oleh Amalia dan Richard dari Sekretariat Teman Ahok. (Nabilla Tashandra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru