Ini Daftar Wilayah yang Bakal Mengalami Gerhana Matahari Total pada 20 April

Senin, 17 April 2023 | 03:40 WIB Sumber: Kompas.com
Ini Daftar Wilayah yang Bakal Mengalami Gerhana Matahari Total pada 20 April

ILUSTRASI. Pada 20 April 2023 mendatang, bakal terjadi fenomena gerhana Matahari total akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. STREVOR JONES / @ASTROBACKYARD/via REUTERS


GERHANA - JAKARTA. Pada 20 April 2023 mendatang, bakal terjadi fenomena gerhana Matahari total akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.  

Gerhana Matahari total (GMT) terjadi saat seluruh permukaan Matahari tertutup oleh Bulan. Bayangan Bulan akan jatuh pada posisi Bumi yang dilewati jalur GMT dan membuatnya gelap sesaat. 

Dikutip dari Kompas.id, sejak periode 1980-2020, hanya ada 3 gerhana Matahari total yang melewati Indonesia, berikut ini rinciannya: 

- 11 Juni 1983 melewati Jawa. 
- 18 Maret 1988 melintasi Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur 
- 9 Maret 2016 melewati Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. 

Sedangkan pada 20 Maret 2023 nanti, akan kembali ada gerhana Matahari total, namun hanya akan melewati beberapa wilayah di Indonesia. 

Lantas, wilayah mana saja yang akan dilewatti oleh gerhana Matahari total? 

Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Matahari 20 April 2023? Catat Lokasi & Waktunya

Daftar wilayah yang akan alami gerhana Matahari total 

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang saat dikonfirmasi mengatakan, akan ada 11 wilayah di Indonesia yang akan mengalami dampak gerhana Matahari total. 

"Gerhana Matahari total akan dirasakan di 11 tempat di Maluku, Papua, dan Papua Barat," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/4/2023). 

Berikut ini wilayah yang akan alami gerhana Matahari total pada tanggal 20 April beserta waktunya: 

Maluku 

- Pulau Kisar: 13.22 - 13.23 WIT 
- Pulau Maopora: 13.24 - 13.25 WIT 
- Pulau Damar: 13.27-13.28 WIT 
- Pulau Watubela: 13.40-13.45 WIT. 

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 2023 Kapan Terjadi di Indonesia? Berikut Jadwal & Penjelasan

Papua Barat 

- Kepulauan Antalisa: 13.44 -13.45 WIT 
- Randepandai: 13.50-13.51 WIT 
- Roswar: 13.51-13.52 WIT 
- Pulau Num: 13.54-13.55 WIT 
- Papua Wooi: 13.54-13.55 WIT 
- Serui: 13.54-13.55 WIT 
- Biak Kota: 13.6-13.57 WIT. 

Dampak gerhana Matahari total

Lebih lanjut, Andi menyampaikan, selama gerhana Matahari total, akan ada sejumlah dampak yang terjadi, di antaranya langit akan terlihat gelap. 

"Langit menjadi gelap, dan karena langit gelap inilah maka bintang maupun planet yang selama siang tak terlihat karena intensitas Matahari lebih besar dibanding bintang atau planet, maka (saat gerhana) bintang atau planet akan terlihat," kata dia. 

Dampak selanjutnya menurut dia yakni akan terjadi penurunan suhu antara 4-6 derajat celcius saat terjadi gerhana. 

"Hanya saat gerhana (penurunan suhu) setelah gerhana suhu kembali meningkat," paparnya. 

Baca Juga: Ini 3 Gerhana yang Bisa Disaksikan Masyarakat Indonesia di Sepanjang 2023

Dampak selanjutnya menurut dia adalah akan terjadi radio blackout terutama untuk radio yang masih menggunakan high frequency yang biasa digunakan untuk radio amatir ataupun radio yang masih memakai long wave atau gelombang panjang. 

Gerhana Matahari sebagian Selain gerhana Matahari total, wilayah lain akan mengalami gerhana Matahari sebagian di tanggal yang sama. Akan tetapi, waktunya berbeda-beda di setiap wilayah di Indonesia. 

"Untuk 38 provinsi secara umum mengalami gerhana Matahari sebagian kecuali lima kabupaten/kota di Provinsi Aceh," ungkap Andi sebelumnya dikutip dari Kompas.com (12/4/2023). 

Lima kabupaten di Provinsi Aceh yang tidak akan merasakan gerhana Matahari sebagian, yaitu: 

- Kota Sabang 
- Kota Banda Aceh 
- Kabupaten Aceh Jaya 
- Kabupaten Aceh Besar 
- Kabupaten Pidie.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Wilayah yang Akan Alami Gerhana Matahari Total 20 April, Mana Saja?"
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru