Andi menuturkan, sebenarnya ada beberapa sanggahan mengenai keputusan penetapan ini. Bahkan ada yang merasa bahwa momen penaklukan Jan Pieterszoon Coen terhadap Jayakarta dan kemudian mendirikan Batavia bisa lebih rasional diperingati sebagai HUT DKI.
Baca Juga: Rayakan HUT Jakarta ke-493, Atourin gelar virtual travelling keliling Jakarta
Namun nyatanya peristiwa yang dipimpin JP Coen itu sarat akan kolonialisme. "Ketika bangun kota itu lebih jelas 1600-an sekian tapi itu kan nuansa kolonialnya kuat. Mau dibilang apapun konteksnya semangat kebangsaan dalam menciptakan ibu kota yang bisa dibanggakan. Lalu dikaitkan dengan Fatahillah," kata dia.
Atas dasar inilah kemudian tanggal 22 Juni resmi dipilih dan diperingati setiap tahunnya sebagai hari bertambahnya usia sang Ibu Kota.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HUT ke-493 DKI, Begini Kisah Penetapan 22 Juni sebagai Ulang Tahun Jakarta..."
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Jessi Carina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News