Kendati demikian, Irwandi menjelaskan bahwa bahwa penambahan kasus postif, khususnya di wilayah Jakarta Pusat masih terus terjadi karena masih banyak warga yang berkumpul dan belum mematuhi aturan menjaga jarak fisik.
“Iya mereka itu kan tidak melakukan physical distancing. Kami sudah muter nih Babinsa dan Binmas, suruh bubar enggak boleh ada kerumunan. Eh mereka ngumpul lagi,” jelas dia kepada Kompas.com, Kamis (16/4).
Menurut Irwandi, hal tersebut masih terjadi di lingkungan yang penduduknya padat, termasuk wilayah Petamburan di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Alhasil, banyak yang tetap berkumpul di sekitar rumah bersama keluarga dan para tetangga sekitar.
Baca Juga: Tak ada surat tilang PSBB di DKI Jakarta, yang ada surat teguran tertulis
"Akhirnya kan ngumpul-ngumpul. Anak anak kumpul ada orang tuanya padahal anak-anak ini kan bisa jadi carrier kan, dia badannya kuat, yang orang tua kan rentan,” ungkapnya.
Adapun jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona di DKI Jakarta mencapai 2.447 orang hingga Rabu ini. Dari total pasien positif virus corona di Ibu Kota, sebanyak 164 orang dinyatakan sembuh, sementara 246 pasien lainnya meninggal dunia. (Tria Sutrisna)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di Petamburan Melonjak, Wakil Wali Kota Sebut Banyak Masyarakat Belum Jaga Jarak Fisik".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News