Jakarta krisis tempat uji kir

Rabu, 05 Agustus 2015 | 20:35 WIB Sumber: Kompas.com
Jakarta krisis tempat uji kir


Jakarta. Tiga tempat uji kir di Jakarta tidak lagi memadai untuk melayani warga. Tak jarang kendaraan yang akan menjalani pengujian malah membludak karena krisis tempat uji.

"Kapasitas tiga tempat uji kir di Jakarta itu sangat kurang. Sedangkan kendaraan yang harus menjalani proses kir itu banyak sekali. Satu baris di Ujung Menteng saja sudah 700 per hari," kata Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ellen Tangkudung, Rabu (5/8/2015).

Selama ini, Pemprov DKI Jakarta menyediakan tempat uji kir di Pulogadung, Cilincing, dan Ujung Menteng.

Kendaraan bermotor untuk penumpang umum, bus, mobil barang kendaraan khusus, kereta gandengan dan kereta tempelan yang akan beroperasi di Jakarta harus mengikuti sejumlah pengujian di salah satu dari tiga tempat tersebut.

Namun ketersediaan tempat itu masih tergolong tidak berimbang dengan kendaraan yang akan mengikuti uji kir. DTKJ pun mencurigai rangkaian uji kir pada kendaraan tersebut menjadi tidak maksimal. "Kami menduga itu tidak benar, bagaimana kita bisa menjamin keselamatan angkutan umum kalau kir-nya tidak dilakukan dengan benar," kata Ellen.

Menurut Ellen, idelanya kendaraan yang melakukan pengujian di tempat Kir dalam sehari idealnya hanya sekitar 70 unit. Sebab, rangkaian pemeriksaan kendaraan itu harus detail dan memakan waktu yang tidak sedikit. "Kok ratusan kendaraan jadinya malah cepat," kata Ellen. (Aldo Fenalosa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru