KEBIJAKAN DKI - PSBB total DKI Jakarta kembali diterapkan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di ibukota mulai 14 September 2020 nanti.
Keputusan itu diambil karena penyebaran Covid-19 di ibukota dianggap dalam posisi yang mengkhawatirkan. "Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," ujar Anies dikutip Kontan.co.id, Rabu (9/9/2020).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengucurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyakarat seiring penerapan pembatasan sosial berskala besar ketat seperti awal pandemi Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan tetap memberikan bansos karena pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat yang paling rentan terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kasus corona melonjak, Jakarta mengetatkan PSBB
Syarat bansos DKI
Dikutip dari Panduan PSBB DKI Jakarta, pastikan ada dalam syarat berikut ini untuk mendapatkan bansos:
1. Secara umum: warga dengan KTP DKI atau non DKI dengan penghasilan kurang dari Rp 5 juta per bulan.
2. Mengalami salah satu hal di bawah ini:
- Terkena PHK atau dirumahkan dengan pengurangan atau tidak menerima gaji.
- Tutup usaha/ tidak berjualan.
- Pendapatan/ omset berkurang drastis karena Covid-19.
Baca Juga: PSBB berlaku lagi di DKI, Core: Jaring pengaman sosial harus segera digelontorkan
Cara dapat bansos DKI
Berikut cara dapat bansos DKI Jakarta bagi warga terdampak:
- Mengisi form permintaan bantuan ke RW.
- RW mengirimkan data tersebut ke kelurahan untuk diverifikasi.
- Kelurahan akan memberikan data tersebut ke dinas sosial untuk diverifikasi.
- Biro tata pemerintahan melakukan penjadwalan jika si penerima sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
- Pasar Jaya akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada penerima.
Baca Juga: Jakarta kembali terapkan PSBB, Core: Jaring pengaman sosial harus siap disalurkan
Bansos tahap 5 sudah mulai disalurkan
Dikutip dari pemberitaan Kontan.co.id, Senin (3/8/2020), paket bansos Tahap 5 DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Sosial sudah mulai disalurkan ke warga yang membutuhkan sejak akhir Juli 2020.
Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kementerian Sosial RI menyalurkan paket bantuan sosial (Bansos) Tahap 5 DKI Jakarta ke rumah-rumah dari 2,4 juta keluarga miskin dan rentan terdampak COVID-19, baik KTP DKI ataupun KTP Non DKI yang bermukim di Jakarta.
Perincianya paket bansos DKI Jakarta tahap 5 ini terdiri dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI sebanyak 1,3 juta paket untuk 1,3 juta keluarga.
Sedangkan Pakat bansos tahap 5 DKI Jakarta yang dikeluarkan dari anggaran Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1,1 juta paket untuk 1,1 juta keluarga.
Baca Juga: Distribusi Bansos Covid-19 Bermasalah, Ada Indikasi Pungli
Sebagai gambaran nilai tiap paket bansos tahap 5 DKI Jakarta ini sebesar Rp 275.000/Paket. Isi paket bansos tahap 5 DKI Jakarta sebagai berikut:
- Dua karung beras ukuran @5 kilogram
- Sarden 4 kalng (@155 gr atau 2 kaleng @425 gr)
- Biskuit 1 kaleng
- Minyak goreng 2 bungkus @0,9 liter
- Kecap satu kantong ukuran 520 mililiter (ml)
- Tepung terigu 1 kilogram
- Bihun 2 bungkus @ 320 gram
- Sabun mandi 1 batang.
Selanjutnya: Hore! Paket Bansos tahap 5 DKI Jakarta sudah datang lagi, cek jadwalnya berikut ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News