Jawa Barat terapkan skenario new normal mulai 1 Juni 2020

Kamis, 28 Mei 2020 | 20:08 WIB   Reporter: Rahma Anjaeni
Jawa Barat terapkan skenario new normal mulai 1 Juni 2020

ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/202


“Angka reproduksi kita ada di 1,09. Dalam standar WHO, angka itu bisa dianggap terkendali, makin kecil di nol, itu lebih baik. Kita akan fokus menjaga ini selama 14 hari ke depan. Kita sudah satu minggu rasionya di angka satu. Mudah-mudahan seminggu lagi tetap ada di angka satu, sehingga bisa dalam kategori terkendali,” paparnya.

Meski demikian, kata Kang Emil, penerapan tatanan normal baru di Jabar masih akan tetap mengacu pada level kewaspadaan Covid-19. Maka dari itu, ia menyosialisasikan fase ini menggunakan istilah adaptasi terhadap situasi baru, bukan pelonggaran atau relaksasi.

Baca Juga: PSBB di Jakarta hanya sampai 4 Juni, mall-mall ini siap beroperasi kembali

Kang Emill mencontohkan, fase new normal di tempat perbelanjaan atau pertokoan harus tetap menerapkan jaga jarak, menggunakan masker, serta rutin mencuci tangan. Selain itu, jumlah kapasitas pengunjung pun harus dibatasi.

Selain di tempat perbelanjaan, fase new normal ini juga akan diterapkan di semua sektor, seperti lembaga pendidikan, rumah ibadah, dan industri.

“Semua toko atau ekonomi harus bikin surat pernyataan bahwa mereka siap mematuhi protokol baru pada fase new normal dan siap diberi sanksi apabila melanggar. Adaptasi fase new normal ini juga akan dikawal oleh TNI/Polri selama 14 hari, sesuai dengan arahan yang diberikan Presiden Joko Widodo," kata Kang Emil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru