Jokowi cium kejanggalan pembangunan di Papua

Selasa, 08 November 2016 | 16:33 WIB   Reporter: Agus Triyono
Jokowi cium kejanggalan pembangunan di Papua


Jakarta. Pemerintah mengevaluasi program pembangunan di Papua. Presiden Joko Widodo / Jokowi mengatakan, evaluasi dilakukan karena dirinya melihat ada ketidakberesan dalam pelaksanaan program pembangunan di Papua.

Ketidakberesan tersebut salah satunya bisa dilihat dari aspek anggaran. Jokowi mengatakan, berdasarkan perhitungannya, tahun ini, anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat ke Papua dan Papua Barat, baik melalui kementerian/ lembaga, maupun dana transfer daerah mencapai Rp 85,7 triliun.

Namun, besaran anggaran tersebut, ternyata tidak sebanding dengan kesejahteraan masyarakat di Papua. "Anggaran itu jumlah yang besar, tapi, tidak sebanding dengan yang ingin dicapai pemerintah," katanya saat membuka Rapat Terbatas tentang Evaluasi Program Pembangunan Papua di Kantor Presiden Selasa (8/11).

Jokowi memerintahkan kepada para menterinya untuk melihat kenapa permasalahan tersebut bisa terjadi. Dia juga memerintahkan kepada para menterinya untuk kembali melihat perencanaan program pembangunan di Papua

"Karena permasalahan di sana, bukan semata-mata karena besaran dana, tapi pada proses perencanaan yang melibatkan berbagai sektor dan daerah. Ini yang belum sepenuhnya terpadu terintegrasi dengan baik, sehingga belanja pembangunan tidak efektif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru