Jokowi diharapkan melibatkan tokoh asal Maluku dalam kabinet barunya

Senin, 08 Juli 2019 | 18:29 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Jokowi diharapkan melibatkan tokoh asal Maluku dalam kabinet barunya


POLITIK -  JAKARTA. Tokoh masyarakat Maluku menaruh harapan kepada Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menaruh perhatian pada masyarakat Maluku. Khususnya, mereka bersedia melibatkan tokoh asal Maluku dalam jajaran kabinet baru yang akan dibentuk periode 2019-2024.

Harapan tersebut diserukan Ketua Umum Persatuan Indonesia Timur Pro-Jokowi  Boetje Simaela di Jakarta. Ia mengtakan, setelah penantian panjang  selama 41 tahun, masyarakat Maluku optimistis pasangan Jokowi-Ma’ruf  akan mempertimbangkan untuk menempatkan tokoh  asal Maluku pada jajaran Kabinet Kerja Jilid II.

“Saya yakin, Presiden Jokowi akan memenuhi aspirasi dan harapan  rakyat Maluku. Kami  mengusulkan tiga tokoh  asal Maluku, yaitu  Irjen Pol (Purn) Murad Ismail,  Reza Valdo Maspaitella, dan William Sabandar sebagai calon menteri di Kabinet Kerja Jilid II,” katanya, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (8/7).

Boetje menyebutkan, ketiga tokoh itu memiliki  latar belakang berbeda, di mana Murad sebagai mantan perwira tinggi Polri yang kini menjabat gubernur Provinsi Maluku, Reza berprofesi sebagai pengusaha, dan William adalah direktur utama PT MRT Jakarta.

Gubernur Maluku Murad pernah menjabat  Kakor Brimob Mabes Polri. Lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang Brimob. Sedangkan Reza  Valdo sebelum menjadi pengusaha, pernah bekerja sebagai profesional di industri perbankan dan keuangan,  baik di dalam maupun luar negeri.  

Reza juga kini dipercayakan sebagai Ketua Komite Tetap (Komtap) Bidang Pengembangan Investasi Dalam Negeri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.

Sementara itu, William yang mengawali kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pekerjaan Umum, pernah dipercayakan sebagai  Ketua Tim Rekonstruksi Nias, Utusan Khusus Sekretariat Jenderal Asean,   Ketua Tim Recovery Pasca Gempa Myanmar,  Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta  Ketua Satgas Nasional untuk percepatan pengembangan energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

Usulan untuk menjadikan putra terbaik Maluku sebagai calon menteri, kata Boetje,   disampaikan untuk memenuhi  amanat lembaga adat  Latupati  beserta  para pemangku kepentingan  lainnya di Provinsi Maluku.  

“Kami siap bertemu  Presiden Jokowi untuk menyampaikan secara langsung aspirasi rakyat Maluku. Ini menjadi tekad  kami. Sebab, sejak era pemerintahan Orde Baru hingga saat ini, belum ada seorang pun tokoh asal Maluku yang dipercayakan untuk menempati kursi di kabinet,” kata Boetje.

Dikatakan, rakyat Maluku sangat mendukung komitmen Jokowi untuk membentuk kabinet yang diisi  putra-putri terbaik Indonesia yang profesional dan menguasai bidang-bidang strategis. Reza  yang memiliki pengalaman bekerja baik di dalam maupun luar negeri,  dinilai memiliki loyalitas, integritas, dan kapabilitas  untuk membantu Presiden Jokowi membangun Indonesia menjadi negara maju, unggul, dan berdaya saing tinggi.   

Aspirasi dukungan untuk menjadikan Reza, William, dan Murad  sebagai menteri, katanya,  telah mendapat restu dari lembaga adat  Latupati  dan para pemangku kebijakan lainnya di Maluku.

“Kami optimistis, Presiden Jokowi akan memenuhi aspirasi rakyat Maluku, yang mengharapkan hadirnya putra Maluku dalam jajaran Kabinet Kerja,” katanya.

Menurut Boetje, pada periode pertama pemerintahan, tahun 2014-2019,  Jokowi telah memberikan perhatian khusus  pada pembangunan di Provinsi Maluku.  Sejak tahun 2014 sampai saat ini, Jokowi telah lima kali mengunjungi  Maluku  untuk menyaksikan secara langsung proses pembangunan di Kawasan  Timur Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru