Jokowi Tinjau Sumur Pompa Hidram di Desa Oinlasi, Nusa Tenggara Timur

Kamis, 24 Maret 2022 | 20:12 WIB
Jokowi Tinjau Sumur Pompa Hidram di Desa Oinlasi, Nusa Tenggara Timur

Presiden Joko Widodo mengunjungi sumur pompa hidram di Desa Oinlasi, Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Kamis (24/03/2022).


Reporter: Ratih Waseso  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan mengunjungi Desa Oinlasi di Kecamatan Mollo Selatan. Di sana Ia meninjau secara langsung program sumur pompa hidram untuk penyediaan air bagi warga setempat.

Tiba di lokasi peninjauan, Jokowi menyimak penjelasan panel yang disampaikan oleh Wakil Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana, Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok.

Djefri mengatakan bahwa, proyek pompa hidram tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam IX/Udayana yang mencakup Bali dan Nusa Tenggara. "Untuk keseluruhan di Bali Nusa ada 227 (pompa), kemudian di NTT sendiri 175 titik, kemudian di TTS sendiri ada 43 titik, Bapak Presiden," ujarnya dal keterangan resmi, Kamis (24/3).

Baca Juga: Jokowi Didesak Evaluasi Seluruh Industri Sawit dari Hulu hingga Hilir

Lebih lanjut, Djefri menjelaskan bahwa kegiatan pengadaan pompa hidram ini akan dilanjutkan pada tahun berikutnya, baik untuk kebutuhan penyediaan air minum maupun pertanian. Saat ini pihaknya telah mengerjakan proyek tersebut di dua titik untuk bidang pertanian yaitu di Rote Ndao dan Bali.

Secara keseluruhan, dari 227 titik yang akan dibangun pompa hidram, 201 titik telah selesai dan 26 sisanya masih dalam proses pembangunan. Program pompa hidram ini diharapkan dapat bermanfaat bagi 36.849 KK atau 148.995 jiwa se-Bali dan Nusa Tenggara.

Di Desa Oinlasi sendiri pompa hidram telah selesai dibangun dan dapat digunakan oleh 54 KK atau 210 jiwa.

Cara kerja pompa hidram ini yaitu sumber air dibendung kemudian dikumpulkan di bak retensi. Setelah itu, air dialirkan menggunakan energi kinetik dengan memanfaatkan sudut elevasi ke bawah untuk kemudian diterima pompa hidram.

Baca Juga: Menteri Pembangunan Negara Singapura Kunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Kendal

Setelah itu, pompa hidram akan mendorong air ke atas untuk kemudian dimasukkan ke bak reservoir primer lalu ke reservoir sekunder untuk kemudian dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Karena menggunakan energi kinetik, pompa hidram ini dapat dioperasikan tanpa listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru