Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengatakan, jenazah yang dimakamkan dengan protokol pemakaman jasad pasien Covid-19 belum tentu semuanya positif Covid-19. Mereka masih berstatus suspect Covid-19 karena belum dites atau hasil tes belum rilis saat meninggal.
Baca Juga: Resmi, PSBB DKI Jakarta diperpanjang hingga 22 Mei 2020
"Sebagian belum tuntas proses pengetesannya, lalu meninggal. Banyak kasus yang kami temukan, sesudah dimakamkan, lalu hasil tesnya keluar. Kasus-kasus seperti ini semua dimakamkan dengan prosedur jenazah korban Covid," ujar Anies pada 2 April 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Covid-19 Mewabah, Angka Pemakaman di Jakarta pada Maret 2020 Tertinggi Sejak 2010"
Penulis : Nursita Sari
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News