Zona Merah Covid-19 di Kalimantan Tengah
- Kota Palangkaraya
- Pulang Pisau
- Katingan
Zona Merah Covid-19 di Kalimantan Selatan
- Tanah Laut
- Kota Banjarbaru
- Banjar
- Tanah Bumbu
- Kotabaru
- Kota Banjarmasin
Zona Merah Covid-19 di Kalimantan Barat
- Ketapang
Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur
- Bondowoso
- Jombang
- Madiun
- Sampang
- Kota Probolinggo
- Pacitan
- Kediri
- Lumajang
- Mojokerto
- Lamongan
- Kota Blitar
- Kota Madiun
- Kota Batu
- Ponorogo
- Tulungagung
- Banyuwangi
- Pasuruan
- Magetan
- Gresik
- Kota Kediri
- Kota Malang
- Situbondo
- Probolinggo
- Nganjuk
- Bojonegoro
- Bangkalan
- Kota Surabaya
- Trenggalek
- Blitar
- Malang
- Jember
- Sidoarjo
- Kota Pasuruan
Baca juga: Inilah daftar kabupaten/kota zona merah corona di Indonesia per 25 Juli 2021
Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah
- Banjarnegara
- Wonogiri
- Karanganyar
- Batang
- Kota Surakarta
- Kota Semarang
- Kota Pekalongan
- Kota Tegal
- Magelang
- Boyolali
- Pati
- Kendal
- Pekalongan
- Brebes
- Banyumas
- Kebumen
- Sukoharjo
- Temanggung
- Pemalang
- Tegal
- Kota Magelang
- Purbalingga
- Purworejo
- Wonosobo
- Sragen
- Semarang
- Cilacap
- Klaten
- Kota Salatiga
Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat
- Bandung
- Ciamis
- Bekasi
- Kota Depok
- Kota Bogor
- Kota Bandung
- Kota Bekasi
- Kota Tasikmalaya
- Bandung Barat
- Kota Cirebon
- Bogor
- Purwakarta
- Indramayu
Zona Merah Covid-19 di Jambi
- Tanjung Jabung Barat
Zona Merah Covid-19 di Gorontalo
- Kota Gorontalo
Zona Merah Covid-19 di DKI Jakarta
- Jakarta Selatan
- Jakarta Pusat
- Jakarta Barat
- Jakarta Timur
- Jakarta Utara
Zona Merah Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Sleman
- Kota Yogyakarta
- Kulon Progo
- Bantul
- Gunungkidul
Baca juga: Info vaksin Covid-19 gratis, ada di Stasiun MRT Blok A Jakarta 22-24 Juli
Zona Merah Covid-19 di Bengkulu
- Kota Bengkulu
- Rejang Lebong
- Bengkulu Tengah
Zona Merah Covid-19 di Banten
- Serang
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Kota Cilegon
- Lebak
- Tangerang
Zona Merah Covid-19 di Bali
- Badung
- Kota Denpasar
- Klungkung
- Tabanan
- Buleleng
Perhitungan indikator kesehatan masyarakat:
Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:
Indikator epidmiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk
PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online
Baca juga: Cara menyembuhkan anak yang positif Covid-19 saat isolasi mandiri di rumah
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)
Indikator pelayanan kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
Sumber data:
- Data kasus positif dan pemeriksaan laboratorium berdasarkan data surveilans Kementerian Kesehatan.
- Data pasien ODP, PDP, dan kapasitas pelayanan RS didapatkan berdasarkan data RS Online di bawah koordinasi Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Kategori Zona Risiko
Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu :
- Zona Risiko Tinggi : 0 - 1.80
- Zona Risiko Sedang : 1.81 - 2.40
- Zona Risiko Rendah : 2.41 - 3.0
- Zona Tidak Terdampak : Tidak tercatat kasus COVID-19 positif
- Zona Tidak Ada Kasus : Pernah terdapat kasus di wilayah tersebut namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir & angka kesembuhan ≥95%
Ingat pandemi Covid-19 belum berakhir, semakin banyak daerah berstatus zona merah corona. Patuhi protokol kesehatan, selalu kenakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Per 25 Juli, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan zona merah corona terbanyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News