Kabar baik, SPP gratis SMA dan SMK di Jabar tetap jalan mulai tahun ajaran 2020

Senin, 08 Juni 2020 | 14:38 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Kabar baik,  SPP gratis SMA dan SMK di Jabar tetap jalan mulai tahun ajaran 2020

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) berbincang dengan petugas di sela-sela peresmian Command Center dan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Command Centre tersebut menyediakan informasi aktual ter


BIAYA PENDIDIKAN - JAKARTA. Ada kabar baik bagi keluarga yang mempunyai anak di bangku SMA atau SMK di wilayah Jawa Barat (Jabar). Rencana pembebasan biaya SPP SMA/SMK di Jabar dipastikan tetap berjalan mulai Juli tahun ini meski ada pandemi corona atau Covid-19. 

Hal ini ditegaskan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (8/6). Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, program itu tidak ada kaitannya dengan Covid-19, karena sudah menjadi keputusan tetap Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Dari 54 kelurahan Kota Bekasi, hanya 6 kelurahan masih perawan corona

"Saya pastikan itu tetap berjalan tidak terhambat Covid, dan jangan dihubungkan. Itu sudah menjadi keputusan tetap" kata Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulis di Pemprov Jabar, Senin (8/6).

Baca Juga: Ridwan Kamil: Masih ada 12 daerah masuk zona kuning, termasuk Bodebek dan Bandung

Ini artinya mulai tahun ajaran baru tahun ini program tersebut sudah mulai dijalankan. "Tolong disampaikan kepada masyarakat bahwa program itu mulai dijalankan tahun ajaran baru 2020, tidak mengalami perubahan" tegasnya.

Terkait dengan kemudahan yang akan diberikan kepada anak atau keluarga tenaga medis dalam PPDB 2020, Kang Emil juga membenarkan kabar tersebut.

"Ya benar hal itu sebagai salah satu bentuk apresiasi dan rasa terimakasih kami kepada para tenaga medis dalam bentuk kemudahan jika keluarga mereka ikut PPDB SMA SMK tahun ini. Mereka telah berjasa besar dalam memerangi Covid 19" jelasnya. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru