KOMNAS HAM - JAKARTA. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bersama International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan Pemerintah Kabupaten Jember akan menggelar festival Hak Asasi Manusia (HAM) di Jember pada mulai Selasa 19 - Kamis 21 November 2019.
Bupati Jember Faida mengatakan, pelaksanaan festival HAM perlu dilakukan untuk saling berdiskusi ihwal implementasi dan edukasi HAM di daerah. Menurut dia, kesuksesan HAM harus didorong secara bersama-sama agar pelaksanaannya berjalan optimal.
Baca Juga: Imigrasi: "Teman Ahok" tidak ditahan Singapura
"Bagaimana terkait HAM ini bukan hanya edukasi, tetapi ikhtiar yang kita lakukan bersama-sama," kata Faida, Senin (18/11).
Faida mengatakan, prinsip dan model pelaksanaan HAM harus berjalan bersamaan dengan pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustanaible Development Goals/SDG's).
Misalnya, dalam SDG's tidak boleh terdapat masyarakat yang kelaparan, maka pemerintah perlu mengentaskan kelaparan tersebut.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pemerintah daerah mesti membuat kebijakan yang disusun berdasarkan perspektif gender, mengakomodasi hak-hak disabilitas dan hak-hak anak.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Memprotes Iklan Tari Pendet oleh Malaysia
Koordinator Pemajuan HAM Komnas HAM, Beka Ulung Hapsaru mengatakan, pemerintah daerah termasuk dalam tiga besar institusi yang paling banyak diadukan terkait dugaan pelanggaran HAM.
