Karyawannya diduga meninggal karena virus corona, Telkom angkat bicara

Selasa, 03 Maret 2020 | 12:45 WIB   Reporter: Vendi Yhulia Susanto
Karyawannya diduga meninggal karena virus corona, Telkom angkat bicara

ILUSTRASI. Sejumlah karyawan menggunakan masker saat beraktivitas di luar kantor di jakarta, Senin (02/03). Manajemen Telkom benarkan seorang karyawannya yang diduga terinfeksi virus corona meninggal di Cianjur. KONTAN/Fransiskus SImbolon


VIRUS CORONA - JAKARTA. Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia alias Telkom membenarkan terdapat seorang karyawannya yang meninggal pagi ini (3/3) di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur. Pasien tersebut diduga meninggal karena terinfeksi virus corona.

VP Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo mengatakan, berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan, 10 tahun terakhir yakni sejak tahun 2010 yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek.

Baca Juga: Cegah corona, Mendagri imbau masyarakat agar rajin berjemur

"Adapun penyebab meninggalnya terkait dengan dugaan akibat infeksi virus corona (Covid-19), saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium," kata Arif dalam keterangan resminya, Selasa (3/3).

Arif mengatakan, sejak merebaknya wabah virus corona (Covid-19), Telkom secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus tersebut.

Di antaranya dengan menyampaikan himbauan kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, mensosialisasikan pengenalan dan pencegahan gejala penyakit virus corona (Covid-19) menghimbau untuk senantiasa memantau perkembangan penyebaran melalui media informasi resmi, dan mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam.

"Selanjutnya perusahaan akan lebih mengintensifkan upaya-upaya preventif yang telah dilakukan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat termasuk menurunkan tenaga medis dari Yayasan Kesehatan Telkom di setiap lokasi kerja karyawan untuk melakukan pemeriksaan awal guna pencegahan secara lebih dini," jelas dia.

Baca Juga: Pemerintah tunjuk Sesditjen PDP Kemenkes jadi juru bicara penanganan corona

Sebagai informasi, diberitakan bahwa terdapat seorang laki-laki di Cianjur yang dirawat di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur. Pasien diduga meninggal karena virus corona, akan tetapi hal ini masih belum pasti karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru