KCIC Sebut Operasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung Dimulai Pertengahan Agustus

Jumat, 09 Juni 2023 | 14:44 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
KCIC Sebut Operasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung Dimulai Pertengahan Agustus

ILUSTRASI. Operasional Proyek Kereta Cepat Jakarta ? Bandung (KCJB) akan tetap dimulai pada pertengahan Agustus 2023


KERETA CEPAT - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengatakan, operasional Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) akan tetap dimulai pada pertengahan Agustus 2023. 

Sebelumnya, mengutip Reuters.com, Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan proyek tersebut yakni Mott MacDonald, PwC, dan Firma Hukum Umbra menolak rencana PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang ingin memulai operasi komersial penuh pada Agustus mendatang. 

Kemenhub dan konsultan menyarankan operasional penuh Kereta Cepat Jakarta – Bandung dimulai Januari 2024. 

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung Dilanda Masalah Baru, Apa Itu?

“Ada risiko target operasi komersial pada Agustus bisa tertunda untuk menyelesaikan semua konstruksi pada 31 Desember,” sebut Laporan Progres Update tertanggal 14 Mei 2023. 

Selain itu, disebutkan bahwa bahwa KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasional penuh untuk jalur tersebut meskipun stasiun tidak lengkap atau belum rampung semua. 

Menanggapi hal tersebut, Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Emir Monti mengatakan, dimulainya operasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung tetap sesuai rencana, yakni pada Agustus mendatang. 

“KCJB masih ditargetkan beroperasi dan dapat dinikmati masyarakat pada Agustus 2023,” ujar Emir saat dikonfirmasi, Jumat (9/6). 

Emir menjelaskan, masa pengenalan operasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung akan diterapkan sampai September 2023. Meski begitu, Ia belum bisa memastikan apakah pada masa pengenalan penumpang sudah mesti membayar tiket atau digratiskan. 

Adapun, terkait tata cara dan skema pendaftaran untuk masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional masih dalam pembahasan. 

“Untuk tarif masih dalam pembahasan,” ucap Emir. 

Selain itu, Emir mengakui pada masa pengenalan tersebut, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang jumlahnya masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap. Selanjutnya pengoperasian KCJB akan dijalankan secara normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. 

“(Pada tahap awal stasiun yang melayani naik turun penumpang) Stasiun Halim dan Padalarang,” ungkap Emir. 

Baca Juga: Kereta Api Cepat Jakarta Bandung akan Mulai Beroperasi Pertengahan Agustus 2023

Lebih lanjut Emir menjelaskan, saat ini KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan CIT atau Kereta Inspeksi. Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan Kereta Inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 Km/Jam.

Kecepatan Kereta Inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan. Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 km/jam, 300 km/jam, 350 km/jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.

Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, diharapkan di pertengahan Juli 2023 KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian EMU atau Kereta Penumpang. Di sana akan dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari nantinya.

“KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan,” pungkas Emir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru