Kemdag upayakan harga bawang putih kembali stabil

Kamis, 09 Mei 2019 | 17:45 WIB   Reporter: Handoyo
Kemdag upayakan harga bawang putih kembali stabil


BAWANG PUTIH - KUPANG. Kementerian Perdagangan (Kemdag) menggelontorkan bawang putih impor di berbagai daerah untuk memenuhi persediaan di pasar. Hal itu ditujukan untuk kembali mentsbilkan harga bawang putih.

”Dalam satu dua hari ke depan ini, harga bawang putih di seluruh tempat di Indonesia secara berangsur bisa segera kembali stabil pada kisaran harga Rp 30.000 karena persediaannya sudah bertambah,” kata Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Dody Edward di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (8/5).

Di sejumlah daerah, harga bawang putih telah mengalami penurunan saat memasuki bulan suci Ramadan. Salah satunya di Denpasar Bali, yang saat ini harga bawang putih menjadi sekitar Rp 48.000 per kg.

Padahal sebelum Ramadan, harga bawang putih di pulau dewata itu mencapai Rp 80.000 per kg. Sementara di Sukabumi, harga bwang putih di pasar tradisional berangsur turun pada hari ketiga Ramadan, dari Rp 80.000 per kg menjadi Rp 60.000 per kg.

Dody mengakui beberapa waktu terakhir ini terjadi kenaikan harga bawang putih di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada yang menembus angka Rp 80.000 per kilogram (kg). Kenaikan juga terjadi di pasar modern.

“Sudah ada beberapa importir bawang putih yang memasukkan barangnya, sehingga saya kira harganya bisa segera stabil karena pasokannya sudah tersedia,” ujarnya.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga bawang putih saat ini berada dikisaran Rp 61.530 per kg. Dengan harga terendah ada di Kepulauan Riau, yakni Rp 29.350 per kg.

Sedangkan harga termahal ada di Kalimantan Timur yang mencapai Rp 93.750 per kg. Sementara Jakarta menempati urutan kedua termahal yakni di kisaran Rp 85.850 per kg.

Menurut Dody, Kemdag akan terjun langsung dan membantu pengelola pasar mencari pasokan langsung dari sumber utama atau tangan pertama. Hal itu ditujukan untuk memutus mata rantai pasokan bahan pokok yang panjang.

Sebelumnya Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kemtan), Mohammad Ismail Wahab menyebutkan, sedikitnya ada 60.000 ton bawang putih asal China sudah masuk ke Indonesia pekan ini. Tepatnya pada 2-6 Mei kemarin untuk memenuhi kebutuhan bawang putih dalam negeri terutama menghadapi masuknya bulan Ramadan.

Ismail mengatakan, jumlah itu merupakan impor tahap awal dari total persetujuan impor sebesar 115,67 ribu ton yang diberikan Kemdag kepada perusahaan swasta. Sehingga dipastikan pasokan bawang putih nasional kembali aman dan mengerek harga turun ke posisi normal.

“Bawang putih itu diprioritaskan untuk mengamankan pasokan di bulan puasa dan Lebaran,” kata Ismail. Berdasarkan catatan Kemtan, konsumsi dan kebutuhan bawang putih nasional setiap bulannya adalah sebesar 42.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru