PERTANIAN - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) mengadakan Pra District Multi Stakeholders (PDMS) Forum di Pacitan, Jawa Timur, pada Rabu (9/10).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala desa, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan pihak terkait lainnya.
Forum ini diselenggarakan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, selaku pelaksana Program YESS di Jawa Timur. Tujuannya adalah memberikan akses bagi petani muda terhadap pelatihan, teknologi, modal, serta pengolahan dan pemasaran produk pertanian.
Baca Juga: Pemerintah Gandeng FAO Lakukan Upaya Regenerasi Petani
Kabid Perekonomian Bappeda Pacitan, Gus Mida, mengapresiasi inisiatif ini, yang dinilai penting untuk meningkatkan keterampilan petani muda.
Program YESS dianggap sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam memberdayakan petani muda.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara petani muda dan dunia usaha, "sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan industri pertanian," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (10/10).
Harwanto, mewakili Project Manager YESS Jatim, menjelaskan bahwa terdapat 48 fasilitator dan 5 mobilizer yang mendampingi 15.222 penerima manfaat Program YESS di Pacitan.
Baca Juga: Kementan Gandeng Pemda Dorong Perluasan Areal Tanam Padi di Kalimantan Selatan
Dari jumlah tersebut, 56% adalah pria dan 44% perempuan. Sebanyak 200 penerima manfaat telah mengajukan Hibah Kompetitif dengan dana Rp7 miliar untuk komoditas seperti kakao, kambing, dan padi.
Kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan antar-stakeholder untuk mendukung Rencana Aksi, dengan harapan bahwa hasil forum ini dapat menjadi landasan bagi kebijakan yang lebih efektif di Pacitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News