PERTANIAN - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan regenerasi petani dan mendorong jiwa wirausaha di sektor pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya dukungan sumber daya manusia (SDM) usia produktif untuk meningkatkan produksi pangan strategis.
Baca Juga: Masuk Musim Tanam, Pupuk Indonesia Sudah Salurkan 6,6 Juta Ton Pupuk Bersubsidi
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa Program YESS menjadi barometer dalam mencetak petani milenial yang mampu mengelola sumber daya alam dengan pendekatan bisnis di pedesaan.
"Diharapkan SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai perpanjangan tangan Program YESS di Kalimantan Selatan dapat berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten penerima manfaat, agar target program tercapai," ujar Idha alam siaran pers, Sabtu (30/11/2024).
Sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan, SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar koordinasi swakelola Program YESS.
Kegiatan ini melibatkan Dinas Pertanian dari empat kabupaten penerima manfaat, yakni Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar, dan Hulu Sungai Selatan, yang berperan sebagai District Implementation Team (DIT).
Baca Juga: Kaum Milenial Garap Pertanian Modern
Koordinasi berlangsung pada 25-27 November 2024 di Kota Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan memastikan calon penerima manfaat (CPM) mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan Swakelola Tipe 2.
Agenda mencakup pelatihan Basic Motivation Pathway (BMP), pengembangan startup, literasi keuangan, dan penyusunan proposal bisnis.
"Kami ingin memastikan setiap penerima manfaat mendapatkan akses pelatihan berkualitas yang mendukung pengembangan keterampilan mereka di sektor pertanian serta kemampuan wirausaha," kata Ranggeh Pambudi dari Tim PPIU Kalsel.
Program YESS dirancang untuk menciptakan generasi muda mandiri di bidang agribisnis. Selain pelatihan, program ini memberikan pendampingan dan akses permodalan bagi peserta.
Baca Juga: Libatkan Petani Milenial, Mentan Bakal Bangun Klaster Pertanian Modern 1,3 Juta Ha
Ranggeh menambahkan bahwa melalui koordinasi ini, implementasi Program YESS di Kalimantan Selatan diharapkan berjalan efektif dan memberikan dampak positif. "Tujuannya membekali generasi muda dengan kompetensi yang relevan untuk menghadapi tantangan agribisnis modern," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News