BKPM - JAKARTA Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian selaku anggota G20 Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) akan menggelar Pertemuan Kedua TIIWG/The Second TIIWG Meeting.
Pertemuan tersebut akan berlangsung di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 5-7 Juli 2022 sebagai kelanjutan dari pertemuan pertama pada bulan Maret lalu yang juga dilaksanakan di Kota Surakarta.
Dalam Pertemuan Kedua TIIWG ini nantinya akan dibahas 3 (tiga) isu, yakni Reformasi WTO (World Trade Organization); Respon Perdagangan, Investasi, dan Industri terhadap Pandemi dan Arsitektur Kesehatan Global; serta Mendorong Investasi Berkelanjutan dalam rangka Pemulihan Ekonomi Global.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan harapannya agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Menteri Bahlil: Investor yang Investasi di Daerah Wajib Berkolaborasi dengan UMKM
Selain itu, pertemuan TIIWG ini dapat memberikan hasil yang konkret, baik di sektor investasi, industri, dan perdagangan yang sejalan dengan deliverables utama Presidensi G20 Indonesia yaitu arsitek kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi, khususnya kolaborasi dalam investasi berkelanjutan dan inklusif.
“Melalui pertemuan TIIWG ini, kita harap dapat mempercepat terwujudnya transformasi ekonomi, salah satunya melalui investasi berkelanjutan dan inklusif. Kita harus manfaatkan momentum Presidensi G20 Indonesia di tahun ini dengan baik,” ucap Bahlil dalam keterangan resminya, Minggu (3/7).
Adapun dalam Pertemuan Pertama TIIWG sebelumnya, telah dibahas 3 (tiga) isu lainnya, yaitu Peran Sistem Perdagangan Multilateral untuk akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Perdagangan Digital dan Rantai Nilai Global yang Berkelanjutan (Sustainable Global Value Chains/GVCs), serta Industrialisasi Inklusif yang Berkelanjutan melalui Industri 4.0.
Selain agenda persidangan, Pertemuan Kedua TIIWG G20 ini juga akan menghadirkan 4 (empat) kegiatan lainnya, yaitu Welcome Dinner yang akan dilaksanakan di Keraton Kasunanan, Gelar Potensi Pengusaha Nasional di Daerah, Kirab Budaya G20 yang dirangkaikan dengan Solo Batik Carnival (SBC), dan ditutup dengan Gala Dinner di Balai Kota Surakarta.
Baca Juga: Buntut Kasus Promosi Miras, Gubernur Anies Cabut Izin Holywings di Seluruh Jakarta
Rangkaian kegiatan tersebut, akan dihadiri oleh perwakilan delegasi asing yang berasal dari 20 negara anggota G20, 11 negara undangan, dan 7 organisasi internasional.
“Dalam kesempatan ini, kami juga akan menghadirkan pameran UMKM dari berbagai daerah, serta menyajikan budaya lokal dan kuliner tradisional. Kita sajikan paket lengkap Nusantara untuk para delegasi G20 tersebut,” ungkap Bahlil.
Pertemuan Kedua TIIWG ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022. Adapun pergelaran acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nantinya akan dilaksanakan di Bali pada November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News