Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Jragung Jateng Rampung Tahun Depan

Kamis, 12 Januari 2023 | 13:02 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Jragung Jateng Rampung Tahun Depan

Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Jragung Jateng Rampung Tahun Depan


Saat ini sudah dimulai proses timbunan tubuh bendungan (main dam) tanpa harus menunggu terowongan pengelak sungai selesai.

"Agar timbunan tidak tergenang air, aliran sungai dialihkan sementara dengan dibuatkan sudetan sungai," ucap Adek.

Pekerjaan Pembangunan Bendungan Jragung terdiri dari 3 paket pekerjaan. Lingkup pekerjaan Paket I dan II berupa pekerjaan galian dan timbunan main dam, perlindungan tebing, drilling dan grouting.

Kemudian, Paket III meliputi pekerjaan jalan akses, pengelak sungai, bangunan pelimpah (spillway),dan pekerjaan lain-lain sepetlrti bangunan Fasilitas Umum (fasum) dan relokasi SUTET 500kV.

Baca Juga: Optimis bisa perbaiki kinerja, begini strategi Waskita Karya (WSKT) di tahun ini

Paket I dikerjakan oleh penyedia jasa PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp 806,3 miliar dengan progres fisik hingga 11 Januari 2023 mencapai 14,14%.

Paket II dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT BRP (KSO) dengan nilai kontrak Rp 758 miliar dengan progres 24,97%.

Paket III dikerjakan PT Brantas Abipraya-PT Pelita Nusa Perkasa (KSO) senilai Rp 735,9 miliar dengan progres fisik 25,68%.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Bendungan BBWS Pemali Juana I Gusti Ngurah Carya Andi Baskara menambahkan, Bendungan Jragung mengurangi risiko banjir area hilir sebesar 45%.

Lalu, potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dengan kapasitas 1.400 KW dan pengembangan destinasi wisata air serta argowisata.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) bidik 20% kontrak baru proyek pengairan

Andi menjelaskan, pada Januari 2023 sudah akan dimulai pembangunan fasum bendungan dan kantor Unit Pengelola Bendungan (UPB).

Di dekat akses jalan masuk bendungan akan dibuat spot botanical garden yang terbuka untuk warga sekitar dan akan melibatkan komunitas/warga sekitar untuk penanaman pohon buah di area hijau bendungan. "Sehingga warga mendapatkan manfaat lain dari keberadaan Bendungan Jragung," kata Andi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru