KPK - MATARAM. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Kurniadie diduga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin malam ( 27/5), di salah satu kedai kopi di pusat perbelanjaan Kota Mataram.
Staf Humas Imigrasi Mataram, Junianto saat dikonfirmasi Kompas.com di Kantor Imigrasi, Selasa (28/5) mengatakan ia tidak bisa memberi keterangan detail terkait OTT tersebut.
"Nanti ada keterangan pers. Saya tidak bisa memberi keterangan apapun terkait hal itu, kami belum bisa memberikan keterangan. Saya tidak bisa. Nanti ya...nanti," kata Junianto.
Ditanya apakah ruangan Kurniadie, Kepala Imigrasi yang disegel KPK sejak Selasa dini hari terkait dengan OTT, Junianto mengatakan belum bisa memberikan komentar terkait penyegelan itu.
Sementara itu, sejumlah satpam Kantor Imigrasi terlihat bingung dengan datangnya jurnalis yang akan mengkonfirmasi penangkapan atasannya. Mereka mengaku baru mendapat kabar tersebut hari ini.
"Kami juga kaget. Ndak percaya atas kejadian itu. Kami ndak tahu apa apa," kata salah seorang satpam yang menolak menyebutkan namanya.
Informasi awal diperoleh, OTT diduga terkait perpanjangan izin tinggal wisatawan asing di salah satu hotel berbintang di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Kepala Imigrasi Mataram ini diduga kuat ikut menerima suap.
Sementara itu, Aktivitas pelayanan di Kantor Imigrasi tetap berjalan, hanya saja jam istirahat sampai Pukul 14.00 WITA, suasana kantor Imigrasi Mataram nampak lengang. (Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kepala Imigrasi Terjaring OTT, Diduga Terkait Izin Tinggal Wisatawan Asing"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News