KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga – Commuter Line Bandung Raya

Jumat, 05 Januari 2024 | 14:19 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga – Commuter Line Bandung Raya

ILUSTRASI. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga ? Commuter Line Bandung Raya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU


KECELAKAAN – JAKARTA. Pada tanggal 05 Januari 2024, pukul 06.03 WIB, terjadi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan Commuter Line Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka.

Dalam upaya penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengambil langkah cepat dengan menurunkan tim investigasi ke lokasi kejadian.

Tim yang bertugas terdiri dari Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya W.S Yudishtira dan Yogi Arisandi (Anggota), Agus Marson (Tenaga Ahli). Kegiatan investigasi berlangsung selama 4 hari, terhitung mulai tanggal 05 Januari 2024 sampai 08 Januari 2024.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, 4 Petugas KA Meninggal, 37 Penumpang Luka Ringan

KNKT turut menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar para korban yang terluka segera pulih dengan cepat.

“Kami sedang melakukan pengumpulan data dan informasi faktual, termasuk keterangan para saksi sambil menunggu hasil investigasi dari teman-teman investigator di lapangan. Kami akan melakukan analisis menyeluruh terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian kecelakaan, serta melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait,” jelas Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1).

Selama proses penyelidikan, KNKT akan memberikan pembaruan secara berkala kepada masyarakat. KNKT akan bekerja keras untuk memastikan bahwa hasil penyelidikan dapat memberikan pencerahan yang memadai dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia.     

Baca Juga: Sembilan KA Batal, 10 KA Ganti Jalur Setelah Kecelakaan KA Turangga-Bandung Raya                

Seperti diketahui, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 37 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dengan rincian sebagai berikut:

- RSUD Cicalengka 32 orang

- RS Edelweis 2 Orang

- RS AMC 2 Orang

- RS Santosa 1 orang.

Lalu, 4 petugas KA meninggal dunia, terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security, akibat peristiwa kecelakaan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru