JALAN TOL - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo. Hal ini guna meningkatkan konektivitas dan mengurai kemacetan di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Saat ini tengah, tol Solo-Yogyakarta tengah diselesaikan Seksi 1 dari Kartosuro hingga Simpang Susun (SS) Purwomartani, Kabupaten Sleman dengan target rampung tahun 2024.
“Untuk PSN Tol Solo-Yogyakarta, tahun 2024 semoga sudah dapat dimanfaatkan masyarakat sampai Purwomartani, karena tol ini memang sudah sangat ditunggu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/7).
Konstruksi Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo Seksi 1 sepanjang 42,38 km dikerjakan oleh kontraktor PT Jogjasolo Marga Makmur dalam 2 paket. Yakni Seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 km dan Seksi 1 paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km.
Saat ini pengadaan lahan ruas Kartosuro-Klaten sudah 95,26% dengan progres konstruksi 53,3%, sementara untuk ruas Klaten-Purwomartani progres lahan mencapai 79,96% dengan pekerjaan fisik 2,6%.
“Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25 ribu kendaraan lewat Solo-Yogja setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi,” ujar Basuki.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Hampir Rampung, PUPR Akan Bangun Exit Tol Pattimura Salatiga
Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo Seksi II Purwomartani - Gamping sepanjang 23,42 km yang terbagi menjadi 2 paket. Yaitu Paket 2.1 Purwomartani - Monjali sepanjang 9,03 km dan Paket 2.2 Monjali - JC. Sleman sepanjang 6,6 km serta Seksi III Sleman - Purworejo sepanjang 38,59 km.
Seperti diketahui, Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo memiliki total panjang 96,57 Km dengan nilai investasi sekitar Rp 27,48 triliun.
Diharapkan, dengan selesainya jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) karena akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo.
Selain itu, kehadiran Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo juga menjadi akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional seperti Candi Prambanan serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang akan menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Baca Juga: Kementerian PUPR Selesaikan Infrastruktur PSN di Jawa Tengah, 3 Bendungan dan SPAM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News