MEUREUDU. Sebagian korban gempa tektonik 6,5 Skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mulai ke aktivitas semula, yakni menggarap sawah untuk menanam padi.
Seorang korban gempa warga Gampong, Desa Lhok Pu'uk Kecamatan Pante Raja, Pidie Jaya, Ismail, Rabu mengakui, setiap musibah pasti ada hikmahnya. Dia mengajak masyarakat lainnya untuk tidak berlarut dalam kesedihan pasca bencana alam tersebut.
"Saya sudah ke sawah sejak hari ketiga musibah dan sekarang sedang di sawah," kata korban gempa tadi ketika dihubungi dari Sabang.
Ismail mengakui, pada umumnya masyarakat Gampong Lhok Pu'uk berprofesi sebagai petani dan sekarang sudah masuk musim menanam. "Sudah ramai warga yang ke sawah. Pada malam hari sebagian warga masih bermalam di posko pengungsian dan sebagian lagi ada yang sudah pulang ke rumahnya masing-masing," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, dampak dari guncangan gempa bumi pada 7 Desember dua warga Gampong Lhok Pu'uk menjadi korban (meninggal) dan puluhan lainnya mengalami luka berat hingga ringan.
Dampak dari guncangan gempa tektonik 6,5 SR pada Rabu (7/12) yang lokasinya di kedalaman 10 kilometer itu telah menelan korban jiwa sebanyak 102 orang, 96 di antaranya warga Pidie Jaya, 4 warga Pidie dan 2 warga Bireuen.
(Irman Yusuf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News