Korban konflik bersenjata Nduga akan dapat PKH

Selasa, 30 Juli 2019 | 16:54 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Korban konflik bersenjata Nduga akan dapat PKH


Tiga kabupaten akan dapat PKH

Selain kabupaten Nduga, pemerintah juga akan melakukan verifikasi terhadap calon KPM PKH di 2 kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Puncak di distrik Ilaga sebanyak 17.899 calon KPM dan Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat sebanyak 3.063 calon KPM.

"Berdasarkan BDT jumlah itu akan dilakukan verifikasi dan validasi. Dengan dilakukan verifikasi dan validasi itu maka seluruh kabupaten di provinsi Papua dan Papua Barat bisa terjangkau PKH," lanjut Harry.

Baca Juga: Satu anggota Brimob gugur dalam baku tembak dengan KKSB di Nduga

Verifikasi dan validasi terhadap tiga kabupaten tersebut dilakukan di masing-masing ibu kota kabupaten seperti  di ibu kota kabupaten Tambrauw ada di Distrik Sausafor, Kota Ilaga di Kabupaten Puncak dan Distrik Kenyam di Kabupaten Nduga.

Pencairan PKH di wilayah itu dapat dilakukan secara offline dengan menggunakan mesin ADC offline milik BNI dan Mandiri. Sedangkan untuk BRI mereka akan menggunakan Vsat.

Selain memberikan PKH, pemerintah  pusat dan provinsi juga telah memberikan bantuan sebesar 3,68 miliar rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Nduga untuk memulihkan kondisi pengungsi.

Bantuan tersebut terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama senilai Rp.2.526.936.000 terdiri dari bantuan logistik sebesar senilai Rp.1.995.136.000 dan bantuan Cadangan Beras Pemerintah 50 ton senilai Rp 531.800.00.

Baca Juga: Tiga kabupaten di Papua terima 28.093 unit paket LTSHE

Sedangkan bantuan tahap II senilai Rp.740.449.000 terdiri dari paket perlengkapan sekolah SD hingga SMA, peralatan bermain, belajar, olah raga, kelompok rentan lansia dan berkebutuhan khusus.

Untuk bantuan tahap III senilai Rp.491.192.985 terdiri dari bantuan beras reguler Rp.51.380.000, makanan tambahan senilai Rp.155.057.500 dan paket logistik senilai Rp.212755.485.

"Bantuan ini diberikan kepada Pemkab Nduga yang diwakili Sekertaris Daerah Nduga Namia Gwijangge di Wamena hari ini. Bantuan itu selanjutnya akan didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian oleh Dinsos," tegas Harry.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru