Nusantara

Koster: Wisman ke Bali Naik 600 Ribu, Bantah Penurunan Akhir 2025

Senin, 29 Desember 2025 | 06:02 WIB
Koster: Wisman ke Bali Naik 600 Ribu, Bantah Penurunan Akhir 2025

ILUSTRASI. Wisatawan asing di Desa Peliatan (KONTAN/Hendra Suhara)


Sumber: Kompas.com  | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Gubernur Bali, I Wayan Koster menyebut berdasarkan kondisi riil di kedatangan internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat 600 ribu.

Dia pun membantah bahwa di penghujung tahun 2025, wisman yang datang ke Bali mengalami penurunan.

Baca Juga: Tolak UMP Jakarta & UMSP Jabar 2026, Buruh Akan Geruduk Istana Negara Hari Ini 29/12

Koster sudah menerima laporan terbaru saat memimpin Rapat Koordinasi dan pengecekan kesiapan pelayanan bandara menjelang akhir tahun dan tahun baru di Bandara Ngurah Rai, Kabupaten Badung.

Koster juga melakukan pengecekan di bandara Ngurah Rai pada Minggu (28/12/2025).

“Pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali itu mencapai 6,3 juta orang. Kemudian pada tahun 2025 sampai tanggal 26 Desember mencapai 6,9 juta orang. Jadi sudah meningkat 600 ribu sampai dengan tanggal 26 Desember 2025,” jelas Koster dalam keterangan tertulisnya.

Koster memperkirakan hingga akhir tahun 2025 jumlah wisman yang datang ke Bali setidaknya akan mencapai 7,05 juta orang.

Angka itu meningkat lebih dari 600 ribu dari tahun sebelumnya secara year on year (YoY).

Baca Juga: Akses Terputus, Pos Indonesia Tetap Salurkan BLTS Kesra di Daerah Bencana Agam

“Karena kedatangannya itu rata-rata per hari antara 23 ribu sampai 24 ribu orang. Perkiraan tadi menghitung sampai tanggal 31 Desember. Jadi tanggal 27, 28, 29, 30, 31, lagi lima hari itu, kalau kita pakai patokan 24 ribu kali 5, itu berarti akan ada penambahan lagi 120 ribu orang wisman,” ungkap Koster.

Namun dia mengakui bahwa untuk wisatawan domestik (wisdom), memang terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah wisdom yang datang ke Bali mencapai 10,1 juta orang.

Namun hingga 26 Desember 2025, jumlah wisdom baru mencapai 9,2 juta orang. Sampai 31 Desember 2025, kemungkinan akan menjadi 9,4 juta. Sehingga kira-kira menurun sekitar 600 sampai 700 ribu.

Secara keseluruhan diperkirakan total jumlah wisatawan mancanegara dan domestik di tahun 2025 mengalami penurunan 200 ribu orang yang disebabkan karena penurunan wisdom.

Baca Juga: APVI Minta Raperda KTR DKI Jakarta Dikaji Ulang Demi UMKM

“Kalau di total, jumlah wisman dengan wisatawan nusantara pada tahun 2024 itu mencapai 16,4 juta. Sampai 26 Desember 2025 ini 16,1 juta. Jadi ada penurunan sekitar 300 ribu. Tapi ini belum selesai. Kira-kira sampai 31 Desember mungkin akan menurun totalnya sekitar 200 ribu,” katanya.

Menurut Koster penyebab penurunan jumlah wisdom karena berkurangnya jumlah penerbangan domestik ke Bali yang sebelumnya memiliki 13 airline lokal pada tahun 2024, turun menjadi 11 airline lokal di tahun 2025.

Begitu pula dengan rute penerbangan, mengalami penurunan dari 25 rute domestik di tahun 2024, berkurang menjadi 23 rute domestik di tahun 2025.

“Memang salah satu yang menyebabkan penurunannya adalah karena maskapai Garuda dan Citilink sebagian pesawatnya itu sedang menjalani masa perawatan karena memang sudah jatuh tempo. Harus perawatan sehingga penerbangannya ke Bali kurang. Akibatnya jumlah pesawat yang ke Bali karena berkurang itu penuh terus,” tambah dia.

Baca Juga: Catat 6 Tempat Makan Cuanki Enak di Bandung yang Patut Dicoba Saat Libur Nataru

Hanya saja jumlah rute dan airline internasional yang justru terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2025, jumlah maskapai internasional di Bandara Ngurah Rai mencapai 46 penerbangan, sementara tahun sebelumnya hanya 43 penerbangan.

Rute penerbangan internasional oleh maskapai domestik juga mengalami peningkatan, menjadi 44 rute dari sebelumnya hanya 40 saja.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2025/12/28/224120178/koster-sebut-wisman-ke-bali-naik-600-ribu-bantah-isu-penurunan-kunjungan-di.

Selanjutnya: Target Realistis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru