Ciri-Ciri Pengguna Narkoba - Balita berusia 3 tahun berinisial N di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur positif narkoba. Simak ciri-ciri orang pengguna narkoba.
Balita N positif narkoba setelah minum air mineral mengandung sabu dari tetangganya. Efek dari narkoba, balita tersebut bertindak terlalu aktif bahkan tidak tidur selama tiga hari. Ia kini mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
Kronologi kejadian
Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun mengungkapkan kronologi balita tersebut terinfeksi narkoba. Kejadian bermula saat korban bersama ibunya berkunjung ke rumah tetangga untuk mencabutkan uban di rambut tetangganya, pada Selasa (6/6/2023).
Tidak berselang lama, korban mengaku haus dan meminta minum pada ibunya. "Nah, akhirnya ngomonglah dengan tetangganya yang punya rumah untuk minta minum," kata Rina kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).
Tetangga itu kemudian mengambilkan botol air mineral yang isinya hanya tinggal setengah untuk diberikan kepada anak tersebut. Selesai mencarikan uban dari rumah tetangganya, N dan ibunya pulang ke rumah.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Penurunan Stunting Pada Balita 14% pada 2024
Balita bertingkah aneh
Saat malam hari, orangtua N merasa heran melihat balitanya. Anak tersebut biasanya tidur pukul 7 malam. Namun waktu itu, ia masih bangun pukul 10 malam bahkan hingga Subuh. "Anak ini malah berbicara sendiri ngoceh sendiri, munguti-mungutin sampah di ambal (karpet anyaman), merobekin tisu, tidak mau minum, tidak mau makan," lanjut Rina.
Akhirnya, Rabu (7/6/2023) pukul 04.58 Wita, sang ibu bertanya ke tetangganya air apa yang diberikan ke anaknya. Tetangga menjawab bahwa itu air yang dibawa dari warung. Namun, komunikasi mereka terputus karena tidak ada jawaban lagi.
Ibu N kemudian curhat melalui akun Facebook miliknya terkait kondisi anaknya. Selanjutnya TRC PPA Kaltim melihat unggahan tersebut dan menemui orangtua balita N.
Berdasarkan penjelasan tetangga yang memberikan air minim ke korban, botol tersebut diambilnya dari warung. Kebetulan, ibu korban dan tetangga itu sama-sama bekerja di sebuah warung. Namun, anggota TRC PPA Kaltim Diah menyatakan air itu berbeda dengan yang dijual di warung.
"Di warung tersebut menjual air merek B, yang diberikan ke anak itu merek A. Si ibu juga sudah mengkonfirmasi ke pemilik warung bahwa tidak ada air yang dibawa dari warung," ujarnya dilansir dari Kompas TV, Minggu (11/6/2023).
Melapor ke polisi
Rina menjelaskan, TRC PPA mendampingi ibu korban melaporkan kejadian ini ke Polresta Samarinda pada Kamis (8/6/2023). "Hingga kemarin, tepat di hari Sabtu (10/6/2023), kami membuat Laporan Polisi (LP) dan sudah ada proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap ibu korban," lanjutnya.
Polresta Samarinda juga telah memeriksa dua saksi, yakni ibu korban dan pemberi minuman. Ditres Narkoba Polres Samarinda kemudian melakukan penjemputan terhadap dua orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan. "Terduga pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian," tegasnya.
Rina bersama TRC PPA Kaltim berharap kejadian ini dapat ditindaklanjuti dan terduga pelaku bisa secepatnya ditetapkan sebagai tersangka. "Karena akibat dari kesengajaan memberikan air minum tersebut mengakibatkan ada balita yang menjadi korban dan mengalami gangguan kesehatan secara psikis dan fisik," ujar Rina.
Ciri-ciri pengguna narkoba
Dilansir dari website Polri.go.id, ciri-ciri pengguna narkoba dapat dikenali melalui segi fisik maupun perilaku. Penggunaan narkoba dapat mendatangkan malapetaka pada tubuh dan pikiran hingga dapat berakhir pada kematian.
Orang yang mengalami kecanduan tidak selalu jujur tentang penyalahgunaan zat mereka. Maka dari itu penting untuk mengetahui ciri-ciri pengguna narkoba.
Mengetahui mengenali tanda-tanda fisik atau perilaku dari penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah dan penanganan lebih lanjut.
Ciri-ciri pengguna narkoba dilihat dari fisik
Menurut Drugabuse, beberapa ciri-ciri penggunaan narkoba yang paling mencolok adalah gejala yang memengaruhi proses fisiologis tertentu. Perubahan penampilan fisik dapat menjadi petunjuk tambahan untuk kemungkinan penggunaan narkoba.
Ciri-ciri pengguna narkorba akan berbeda-beda berdasarkan bahan dan metode yang digunakan seperti Merokok, injeksi, dan lainnya. Secara umum, berikut ciri-ciri pengguna narkoba berdasarkan perubahan fisik:
- Mata merah, cekung atau sayu.
- Pupil melebar atau menyempit.
- Penurunan berat badan secara drastis.
- Perubahan kebersihan.
- Masalah gigi.
- Perubahan kulit.
- Masalah tidur atau tidur terlalu banyak.
- Wajah pucat dan bibir tampak kehitaman.
- Ada tanda bekas luka sayatan pada tangan.
- Sering sakit
Ciri-ciri pengguna narkoba dari perilaku
Selain perubahan fisik, ciri-ciri pengguna narkoba juga bisa dilihat dari perilaku. Menurut Healthline, perubahan perilaku dan gaya hidup lainnya dapat menyertai penggunaa narkoba. Suntikan obat terlarang bisa meninggalkan bekas jarum, begitu banyak pecandu memakai pakaian lengan panjang untuk menyembunyikan bekas luka mereka, bahkan dalam cuaca hangat.
Jika mereka khawatir kecanduan mereka akan dikenali, mereka dapat menarik diri dari teman dan anggota keluarga. Pekerjaan dan hubungan pribadi mereka mungkin berantakan. Isolasi sosial dan pribadi adalah umum di antara orang-orang yang kecanduan. Orang yang kecanduan heroin mungkin juga kesulitan menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi mereka.
Penggunaan narkoba cenderung secara signifikan mengubah perilaku dan kebiasaan. Beberapa obat dapat merusak kemampuan otak untuk fokus dan berpikir jernih. Perubahan perilaku yang menjadi ciri-ciri pengguna narkoba antara lain:
- Lebih agresif atau lekas marah.
- Perubahan tiba-tiba di jejaring sosial.
- Perubahan dramatis dalam kebiasaan dan / atau prioritas.
- Keterlibatan dalam kegiatan kriminal.
Itulah ciri-ciri pengguna narkoba. Semoga kejadian terhadap balita N tidak terulang lagi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Balita 3 Tahun di Samarinda Dikira Kesurupan, Ternyata Positif Narkoba ",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News