Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten OKI Herliansyah Hilaludin mengapresiasi kerjasama antara Wilmar, Bank Sumsel Babel, dan dinas kehutanan dan lingkungan hidup.
Pihaknya berharap, kerjasama yang baik tersebut dapat membantu petani menemukan solusi permasalahan yang mereka hadapi.
“Memang ada masalah plasma yang sampai ke kami, tetapi kami berharap dengan kerja sama yang baik, itu dapat diselesaikan,” tuturnya.
Plantation Head Wilmar Simon Siburat mengatakan, Wilmar berkomitmen memajukan petani plasma melalui pendampingan replanting agar produktivitasnya hampir sama dengan kebun inti.
Baca Juga: Raksasa sawit tak berkantor di Indonesia
Umumnya, plasma telah melakukan replanting sehingga telah berpengalaman. Sebelumnya, petani tidak percaya dengan bibit unggul karena sawit mampu tumbuh liar.
Tetapi setelah 10 tahun, produktivitasnya rendah sehingga mereka melakukan replanting dan mulai menggunakan bibit unggul.
“Perusahaan berusaha memberikan pendampingan, tetapi hasilnya tergantung keputusan masing-masing plasma,” kata Simon.
Saat ini, perusahaan telah bekerjasama dengan 12.000 ha kebun plasma yang tersebar di Kabupaten OKI dan Musi Banyuasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News