Jumlah kedatangan wisman ke Sumatra Utara di April terus merosot dari beberapa bulan sebelumnya, dimana kedatangan di Maret sebesar 7.800 kunjungan, 20.000 kunjungan di Februari dan Januari 24.000 kunjungan.
Padahal, menurut Arie, kedatangan wisman di Januari ke Sumatera Utara di awal tahun ini merupakan angka yang baik.
Baca Juga: Danau Toba dibuka untuk kunjungan turis asing di akhir 2020
"Di Januari itu angka kunjungan kita sudah cukup bagus waktu itu, perlu kami informasikan bahwa total kunjungan wisatawan mancangeara di 2019 sebanyak 260.000 atau per bulannya lebih 20.000, jadi Januari 24.000 adalah permulaan yang bagus untuk Sumatra Utara," jelas Arie.
Dia juga mengatakan, kunjungan mancanegara tertinggi di Sumut berasal dari Singapura dan Malaysia, yakni mencapai 50% hingga 60%. Sehingga ketika masyarakat dari negara tersebut masih ragu melakukan perjalanan, maka akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung Sumut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News