MATARAM. Jumlah kunjungan wisatawan lokal ke Nusa Tenggara Barat (NTB) melampaui target yang ditetapkan pemerintah daerah setempat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram, H Abdul Latif Nadjib mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan lokal hingga kini telah mencapai sekitar 800.000 orang, melampaui target yang ditetapkan sebanyak 450.000 wisatawan.
Sementara kunjungan wisatawan mancanegara masih berada pada angka 278 orang. Kota Mataram memang menjadi daerah tujuan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition), karena itu kunjungan wisatawan lokal cukup banyak.
Tempat rekreasi dan objek wisata di Mataram diakui masih minim, tapi keberadaan Museum NTB memberikan kontribusi cukup tinggi dalam tingkat kunjungan wisatawan baik nusantara maupun asing.
Menurutnya, tingginya tingkat kunjungan wisatawan lokal yang datang tahun ini karena banyaknya kegiatan berskala nasional dan internasional dilaksanakan di Kota Mataram. Sejak awal tahun, Kota Mataram telah menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan nasional dengan mendatangkan tamu ribuan dari seluruh penjuru di Indonesia.
Mulai dari kegiatan Hari Pers Nasional di bulan Februari, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26, serta yang baru-baru ini dilaksanakan adalah Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional.
"Dari beberapa kegiatan nasional itu, MTQ mendominasi kedatangan tamu lokal dan tingkat lama huniannya juga paling lama yakni mencapai sekitar 10 hari," katanya.
Menyinggung target tahun 2017, Disbudpar Kota Mataram menargetkan tingkatan kunjungan wisatawan meningkat sekitar 20%-30% dibanding dari tahun ini. "Kita berani naikkan target 2017, karena beberapa kegiatan nasional 2017 juga akan digelar di Mataram, antara lain rakernas wali kota se-Indonesia, dan rencana 'great sale'," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
