Kunjungi Kali Gabus Rawan Banjir, Dedi Mulyadi Duga Oknum PJT Sewakan Tanah Sungai

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:03 WIB   Penulis: Ryan Suherlan
Kunjungi Kali Gabus Rawan Banjir, Dedi Mulyadi Duga Oknum PJT Sewakan Tanah Sungai

ILUSTRASI. Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) memberikan sambutan saat rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Barat 2024 di Hotel Grand Mercure, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1/2024). KPU Jawa Barat menetapkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030 dengan perolehan suara sebanyak 14.130.192 atau unggul 62,22 persen pada Pilkada serentak 2024 lalu. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.


DEDI MULYADI - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM membagikan video melalui kanal Youtubenya mengenai kunjungan yang dilakukannya ke Kali Gabus,Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (12/3).

Sungai yang saat ini menjadi sumber banjir besar yang melanda wilayah sekitarnya menjadi perhatian lebih dari Dedi Mulyadi karena ketinggian banjir mencapai tiang penjaga jembatan.

Melalui kunjungannya, Dedi Mulyadi didampingi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air, Dikky Achmad mendapati informasi bahwa kali di daerah Tambun Utara tersebut dikelola oleh Perum Jasa Tirta (PJT).

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Turun Tangan Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana

Dugaan pun muncul dari Dedi Mulyadi yang menyampaikan bahwa adanya keterlibataan dari oknum PJT yang memberi wewenang untuk penyewaan lahan di area sungai untuk pembangunan.

“Saya dengar ada oknum PJT yang nyewain tanah sungai buat bangunan di sini. Kalau benar, ini harus ditertibkan. Kalau dari dulu dikelola dengan baik, mungkin banjir seperti ini tidak akan terjadi.” Ucap KDM

Saat peninjauan Dedi Mulyadi melihat terdapat banyak bangunan yang semacam gubuk ruko yang ternyata disewakan kepada para pedagang. Bangunan tersebut mengakibatkan terhambatnya proses normalisasi aliran sungai. Tumpukan sampah juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir di kawasan tersebut.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tak Menduga Sungai Bekasi Bersertifikat, Lahannya Dibuat Pemukiman

“Setuju gak ini di normalisasi? Setuju gak ini saya bongkar? Dirapihkan supaya tidak banjir lagi” Seru Dedi Mulyadi kepada para warga sekitar yang menghampirinya.

Kedepannya Dedi Mulyadi mengajak pihak PJT untuk membenahi aliran sungai dan membongkar bangunan-bangunan yang mengganggu aliran sungai agar bencana banjir tidak lagi terjadi.

Selanjutnya: Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Warga Palestina dari Gaza

Menarik Dibaca: Promo Marugame Udon Bukber Spesial Tiap Senin-Jumat, Rp 109.000-an Dapat 2 Udon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ryan Suherlan
Survei KG Media
Terbaru