Lampung perkenalkan kopi jenis fine robusta

Rabu, 02 Agustus 2017 | 16:15 WIB Sumber: Antara
Lampung perkenalkan kopi jenis fine robusta


BANDARLAMPUNG. Provinsi Lampung membuka ruang bagi pebisnis kopi untuk mengembangkan usahanya. Salah satu andalannya adalah robusta, yang dianggap bisa mengangkat nama provinsi berlambang Siger ini.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengatakan, selain kopi robusta, Lampung juga punya jenis kopi fine robusta yang segmennya masih kecil. 

"Pada dasarnya, cita rasa fine robusta itu berbeda sekali dengan jenis kopi yang lain. Jadi bagi penikmat kopi berat ini akan sangat berbeda," kata Sutono berpromosi di  Coffee Business Meeting (CBM), di Bandarlampung, Rabu (2/8).

Dinas Perkebunan dan Peternakan, serta Lampung Segalow kini mencoba mengembangkan kopi jenis fine robusta ini. Diharapkan, pelaku bisnis berniat untuk mengembangkan usaha kopi di Lampung, memasarkan ke kafe dan outlet, sehingga mengangkat kesejahteraan petani kopi Lampung. 

Sutono menambahkan, Pemprov Lampung juga menyiapkan sertifikat pada petani kopi. "Ini juga salah satu bentuk perhatian Gubernur untuk para petani kopi di Lampung," tandasnya.


Posisi tawar petani

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Dessy Desmaniar Romas, menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dalam mengangkat taraf kehidupan petani kopi robusta.

"Minimal, melalui even ini dapat memutus mata rantai pasar. Dalam artian, petani bisa melakukan kontak langsung dengan pembeli," ujarnya.

Menurut Dessy, tak hanya meningkatkan posisi tawar petani, sekaligus kesempatan petani belajar mengetahui selera dan kebutuhan pembeli.

Sehingga hukum pasar pun berlaku, produk yang berkualitas, pada akhirnya yang dicari dan dibutuhkan konsumen.

Kegiatan seminar CBM diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang mengambol tema "Membidik Peluang Bisnis Fine Robusta Omset Ratusan Juta".

Pembicara yang dihadirkan yaitu, Q Grader Robusta, Karjo Matajat, dengan tema Meningkatkan Kualitas Robusta Menjadi Fine Robusta, Tantangan dan Peluangnya.

Selanjutnya, Pranoto Soenarto (ahli kopi internasional) "Peta Kekuatan Fine Robusta dari Segi Cita Rasa". Moelyono Soesilo (Eksportir, CEO Taman Delta Indonesia) "Membuka Peluang Pasar Fine Robusta di tingkat Domestik dan Ekspor.

Muhammad Aga (Barista Berprestasi, Pemilik Coffee Smith) "Peluang Fine Robusta di Industri Hilir Cafe dan Tantangan Barista meracik kenikmatan Fine Robusta".

Peserta juga akan ke P3K AEKI di Hanakau, Liwa, dengan melakukan treking perkebunan kopi AEKI sambil mengedukasi peserta tentang kualitas kopi dan belajar fotografi yang humanis dengan objek petani kopi.

Kemudian berlanjut dengan sharing atau bertatap muka dengan petani, pebisnis kopi dan dinas.

 

  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru