JAKARTA. Gelombang arus balik Lebaran 1436H diperkirakan akan terjadi pada Minggu (19/7) hingga Selasa (21/7) saat cuti bersama berakhir serta pada hari Jumat (24/7) hingga Minggu (26/7).
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto menuturkan, volume lalu lintas ke arah Jakarta di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) sudah mulai terjadi kenaikan sejak Minggu (19/7) pagi. Sementara itu, arus arah sebaliknya pun relatif masih tinggi.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik menuju Jakarta, PT LMS sebagai pemegang konsesi Tol Cipali akan memprioritaskan kendaraan arus balik yang menuju arah Jakarta, baik yang hendak keluar tol Cipali di gerbang Cikopo maupun yang masuk di Gerbang Palimanan.
"Tentunya harus ada prioritas yang diambil. Mengingat bahwa saat ini sudah memasuki masa arus balik, maka prioritas kami adalah memperlancar kendaraan arus balik khususnya di Gerbang masuk Palimanan dan Gerbang keluar Cikopo. Di kedua gerbang itu akan dibuka lebih banyak gardu arah Jakarta dan mengurangi jumlah gardu arah Cirebon," kata Hudaya melalui keterangan tertulis, Senin (20/7).
Selain menambah jumlah gardu yang melayani kendaraan menuju arah Jakarta, LMS juga mengerahkan petugas tambahan di gardu tol, yang dibantu petugas jemput bola untuk melakukan penukaran uang kecil serta menyesuaikan pengoperasian gardu tol.
"Untuk lebih mempercepat waktu transaksi, kami mengimbau para pengendara untuk menyiapkan uang pas dan kartu tol-nya sebelum memasuki gerbang tol," imbuh Hudaya.
Hudaya menambahkan, LMS juga menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan untuk mengantisipasi apabila terjadi kepadatan lalu lintas menjelang gerbang Cikopo.
“Bila antrean kendaraan dari arah Palimanan yang hendak keluar melalui gerbang tol Cikopo sudah panjang, maka arus akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Kalijati di KM 98," ucapnya.
Dari Kalijati, kendaraan dapat mengikuti jalan nasional Subang-Sadang lalu masuk tol Purbaleunyi dan tol Cikampek menuju Jakarta. Hudaya menambahkan, pengemudi diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan menjaga kondisi fisik dan kendaraan sebelum dan selama melintas di tol Cipali.
Bila pengendara merasa lelah dan mengantuk, lanjutnya, sebaiknya beristirahat di rest area yang tersedia sepanjang jalan tol Cipali.
“Untuk keselamatan selama melintas di tol Cipali, kami mengimbau pengendara untuk tetap menjaga jarak aman dan tidak melebihi batas maksimum kecepatan 100 km/jam,” ujar Hudaya. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News