PEKALONGAN. Lima kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kini mulai kekeringan mengakibatkan ratusan hektare lahan pertanian terancam gagal panen.
Kepala Seksi Darurat dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Agus Arifin, di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa lima kecamatan yang kekeringan tersebut adalah Sragi, Kesesi, Bojong, Kedungwuni, dan Siwalan.
"Kekeringan ini mulai terjadi sejak awal Juli 2015 dan kami perkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga Oktober mendatang," katanya.
Menurut dia, meski sejumlah kecamatan itu mulai mengalami kekekringan tetapi pemkab belum mendapat laporan dari warga terkait dengan permasalahan air bersih.
"Kami belum menerima laporan dari masyarakat terkait masalah penyediaan air bersih. Kekeringan memang sudah mulai terjadi sejak satu bulan terakhir ini tetapi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih masih tercukupi," katanya.
Ia mengatakan saat ini pemkab terus memantau perkembangan kondisi pada musim kemarau dengan menyiapkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Jika masyarakat memang sudah membutuhkan suplai air bersih maka kami sudah menyiapkan air bersih sebanyak 150 tangki," katanya.
Warga, Slamet mengatakan kekeringan yang melanda sejumlah kecamatan mengakibatkan warga terancam gagal panen padi karena tanaman kekurangan suplai air.
"Kami sudah berusaha mendapatkan air dengan menyedot ke sumber mata air. Akan tetapi, upaya warga ini belum mampu mengatasi persoalan yang dihadapi petani," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News