Mangkrak 43 tahun, proyek air Umbulan dihidupkan

Kamis, 21 Juli 2016 | 16:58 WIB   Reporter: Agus Triyono
Mangkrak 43 tahun, proyek air Umbulan dihidupkan


Jakarta. Setelah mangkrak hampir 43 tahun, pelaksanaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan di Jawa Timur akhirnya menemui titik terang. Ini terjadi setelah Kamis (21/7), Pemda Jawa Timur bersama dengan PT Meta Adhya Tirta, konsorsium PT Medco Gas Indonesia dan PT Bangun Cipta Kontraktor (pemenang lelang proyek), PT Penjamin Infrastruktur menandatangani perjanjian kerjasama proyek tersebut.

Darmin Nasution, Menko Perekonomian berharap, dengan proses penandatanganan tersebut  proses penandatanganan finalisasi pendanaan proyek tersebut bisa dilaksanakan Oktober nanti sehingga konstruksi proyek segera bisa dimulai.

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur mengatakan, kepastian dimulainya pembangunan Proyek SPAM Umbulan tidak lepas dari campur tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana dukung kelaikan (VGF) sebesar Rp 818 miliar dari total investasi Rp 2,05 triliun agar proyek tersebut bisa diminati swasta. "Dengan bantuan ini harga air bisa ditekan dari Rp 6.600 per meter kubik menjadi Rp 2.400," katanya di Jakarta Kamis (21/7).

Andreas Suhono, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, selain bantuan tersebut pemerintah juga memberikan bantuan jaringan dan pemipaan dengan total nilai Rp 350 miliar. Soekarwo berharap, pembangunan SPAM Umbulan ini nantinya bisa memenuhi kebutuhan air 1,3 juta jiwa warga di tiga kabupaten dan 2 kota di Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru