INDUSTRI PARIWISATA - Ada yang beda dengan hotel-hotel di Yogyakarta, Sabtu (4/4) malam lalu. Para pengelola hotel yang kena dampak wabah virus corona baru menggelar aksi kampanye bertajuk From Jogja With Love.
Malam itu, beberapa hotel di kota gudeg berhias simbol love alias hati. Sebut saja, Royal Ambarukmo dan Grand Mercure, dengan menyalakan lampu beberapa yang membentuk simbol love.
Dalam twit, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi DI Yogyakarta mengatakan, From Jogja With Love adalah aksi solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi pariwisata akhir-akhir ini dari para penggiat dunia perhotelan Yogyakarta.
Malam ini berlangsung aksi kampanye “From Jogja With Love” dari para pelaku pariwisata di Jogja, khususnya para pemilik Hotel yang kena dampak Covid-19 hingga saat ini #JogjaGuyubSesarengan pic.twitter.com/ZiH2RKtQHe — Dinas Kominfo DIY (@kominfodiy) April 4, 2020
Baca Juga: Ini 11 hotel gratis untuk tenaga medis corona (covid-19)
Selama ini, Yogyakarta dikenal dengan daya tarik wisata sejarah, simbol keagungan budaya Jawa dan menjadi kota yang unik, yang selalu wisatawan domestik hingga mancanegara rindukan untuk mereka kunjungi.
Menurut Dinas Kominfo DIY, pemrakarsa aksi itu ada para general manager hotel yang melakukannya secara sukarela serta spontan. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 58 hotel dari berbagai perwakilan wilayah di Yogyakarta.
"Angka tersebut telah mencapai sekurangnya seperempat dari 200-an hotel di Yogyakarta. Tentu ini bentuk support kepada pelaku pariwisata Jogja," kicau Dinas Kominfo DIY dalam akun Twitter.
"From Jogja With Love" adalah sebuah tajuk dari aksi solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi pariwisata Yogyakarta akhir-akhir ini dari para penggiat dunia perhotelan Yogyakarta. #JogjaGuyubSesarengan pic.twitter.com/TD83o0Ebg5 — Dinas Kominfo DIY (@kominfodiy) April 4, 2020
Baca Juga: RedDoorz sediakan 102 kamar di dua hotel untuk tenaga medis yang tangani virus corona
Aksi ini secara serempak hotel-hotel laksanakan pada Sabtu (4/4) mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Selain hotel, kegiatan ini berlangsung di beberapa destinasi wisata di Jogja.
Dinas Kominfo DIY mengatakan, aksi tersebut membawa misi sebagai simbol empati, semangat kebersamaan, dan harapan, agar pariwisata Yogyakarta bisa segera kembali menapaki babak baru yang semakin gemilang.
"Jogja itu unik dan otentik, sehingga ini yang mengilhami pelaku hotel sebagai salah satu komponen dunia pariwisata untuk melakukan sebuah gerakan bersama yang vokal dan positif," kata Dinas Kominfo DIY.
Kini saatnya semua harus bersama dalam sebuah langkah nyata penuh cinta dari hati untuk terus berjuang karena kita adalah satu nafas dalam pariwisata. #JogjaGuyubSesarengan pic.twitter.com/SSlcMhaR55 — Dinas Kominfo DIY (@kominfodiy) April 4, 2020
Baca Juga: Hotel Santika dukung langkap pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19
Beberapa hotel di kota dan negara lain memang telah melakukan hal yang sama, dengan menyematkan tanda hati pada bangunannya. Tapi di Yogyakarta, dengan cara berbeda, yakni secara serempak selama satu atau dua jam pada Sabtu (4/4) lalu.
Jogja sedang rehat dari ingar-bingar wisatawan. "Namun, dengan terangnya tanda cinta ini, kami para pelaku industri perhotelan Yogyakarta akan terus berusaha segera menjadikan kota ini dirindu kembali dan meraih canda tawa seperti sediakala," tulis Dinas Kominfo DIY.
Aksi solidaritas From Jogja With Love, Dinas Kominfo DIY menambahkan, setidaknya bisa menjadi bentuk dukungan moral bagi masyarakat Jogja dalam situasi wabah virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News