Melihat Mandalika yang siap mendunia lewat sirkuit berpanorama pantai dan bukit

Kamis, 19 September 2019 | 22:55 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Melihat Mandalika yang siap mendunia lewat sirkuit berpanorama pantai dan bukit

ILUSTRASI. Bukit Merese, Mandalika, Lombok


Sekitar 800 meter dari bibir pantai, berdiri kokoh Masjid Nurul Mandalika setinggi dua lantai dengan arsitek cukup unik. Lantai bawah saat ini digunakan sebagai kantor ITDC. Di sekitar masjid terhampar kawasan parkir dan berdiri kios-kios yang tertata rapi namun masih sepi.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menjelaskan, kawasan ITDC akan dikembangkan secara bertahap. Pengembangan awal akan difokuskan di bagian barat, di mulai dari Pantai Kuta.

Di bagian barat ini, telah masuk investor asal Prancis yakni Vinci Construction Grands Projets (VCGP) yang akan menjadi anchor tenan untuk klaster sport and entertainment.

Baca Juga: Ada MotoGP, PUPR akan bedah 240 rumah di Lombok Tenagh

Vinci construction inilah yang akan membangun Sirkuit Mandalika. Perusahaan ini telah berkomitmen berinvestasi sebesar US$ 1 miliar di kawasan Mandalika untuk pengembangan lahan seluas 131 ha selama 15 tahun.

Selain sirkuit, investor ini akan bangun 11 hotel, convention center, dan rumah sakit dengan unit khusus kebakaran.

Untuk pembangunan sirkuit itu, Vinci akan membentuk join venture dengan BUMN Karya.

“Nanti ada sekitar tiga BUMN karya membentuk JV untuk masuk jadi investor dalam pembangunan sirkuit ini berkerjasama dengan Vinci. Bagi BUMN Karya ini tujuannya biar untuk transfer teknologi,” jelas pria yang akrab disapa Barry itu pada KONTAN.

Selain membangun sirkuit, untuk tahap awal, Vinci juga akan memulai pembangunan dua hotel awal tahun depan dengan mengusung konsep Muslim friendly. Satu hotel bintang lima bertajuk Shaza Hotel dan satu bintang empat dengan nama Minsk Hotel. Keduanya merupakan grup usaha Kempinski.

Di samping Vinci, sudah ada delapan investor lagi yang masuk ke Mandalika untuk bangun hotel untuk membangun lima hotel bintang 5 yaitu Pullman, Paramount, Royal Tulip, Golden Tulip and Beach Club, Club Med, serta membangun tiga hotel bintang 3 yakni Grand Aston, Jambuluwuk, dan Aloft.

Saat ini ada tiga hotel yang sudah mulai pembangunan. Pertama, Pullman sebanyak 256 kamar dengan progres mencapai 37%. Lalu, Paramount yang akan bangun 500 kamar di lahan seluas 7,5 ha sudah dalam tahap piling. Golden Tulip and Beach Club sudah memulai pembangunan dari beach club.

Baca Juga: Ini rencana AirAsia dukung lima destinasi wisata super prioritas 2020

ITDC menargetkan akan ada sekitar 2.484 kamar yang beroperasi di Mandalika sebelum perhelatan MotoGP 2021. Sementara dalam 10 tahun ke depan, diharapkan akan mencapai 10.000 kamar.

Editor: Noverius Laoli

Terbaru