Menahan kenaikan air laut dan penurunan muka tanah, PIK2 adopsi sistem polder Belanda

Rabu, 20 Oktober 2021 | 14:35 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Menahan kenaikan air laut dan penurunan muka tanah, PIK2 adopsi sistem polder Belanda

ILUSTRASI. Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK)2


JABODETABEK - JAKARTA. Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK)2 menggunakan sistem polder agar dapat menahan kenaikan air laut dan penurunan muka tanah.

Sistem polder ini dirancang oleh konsultan ternama PT. Witteveen Bos Indonesia.

“Kawasan PIK2 menggunakan sistem polder, sehingga dijamin memiliki ketahanan terhadap banjir yang tinggi,” Deputy Director PT. Witteveen Bos Indonesia, Sawarendro dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021).

Menurut Sawerendro, keberadaan danau di dalam kawasan sangatlah penting.

Seperti salah satunya, keberadaan danau yang luas di dalam Kawasan Pasir Putih Residences PIK2.

Kawasan Pasir Putih Residences PIK2 memiliki luas sekitar 150 hektare (ha).

Baca Juga: Jakarta di peringkat 12 dunia, kota dengan pencakar langit terbanyak

Lebih dari 10 persen areanya didedikasikan sebagai area penampungan air.

Tepatnya sekitar 16,2 ha area berupa danau yang tidak hanya cantik, sekeliling danau penampungan air ini juga didesain dengan sangat eksklusif, yaitu dengan hamparan pasir putih yang eksotis di sepanjang pinggir danau.

Jelas terlihat danau yang berada di dalam kawasan Pasir Putih Residences PIK2 memiliki fungsi ganda.

Pertama sebagai bagian penting dari sistem pengelolaan air dan pencegahan banjir serta yang kedua sebagai fasilitas dan sarana rekreasi penghuni.

"Kawasan residensial lainnya di Indonesia yang diharapkan mampu memperhatikan dengan teliti dan seksama mengenai sistem pengelolaan air yang baik, sehingga mampu menekan serendah mungkin risiko terjadinya banjir," terang dia.

Senada, Ketua Lembaga Riset Kebencanaan Ikatan Alumni ITB Heri Andreas menyampaikan, kekhawatiran akan tenggelamnya suatu wilayah bisa dihindari dengan adanya penerapan sistem polder.

Sistem polder adalah sistem yang menggabungkan tanggul, danau, dan pompa.

Baca Juga: Di kawasan residensial premium 150 ha ini jadi tempat tinggal baru Greysia-Apriyani

"Secara sederhananya kita bisa mengibaratkan seperti ember, dinding tanggul yang mengelilingi kawasan diibaratkan sebagai bibir ember, dan air laut berada di luar ember," terang Andreas.

Contoh sukses penerapan sistem polder ini adalah Belanda yang sudah menerapkan selama lebih kurang 200 tahun.

Sebanyak 60 persen daratan Belanda berada di bawah permukaan laut.

Bahkan kota Amsterdam berada 3 meter di bawah permukaan laut. (Reynas Abdila)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jawab Isu Kenaikan Air Laut, PIK 2 Adopsi Sistem Polder dari Belanda

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto
Terbaru