Mentan Syahrul Dorong Peningkatan Kualitas Produk Hilir Inovasi Petani CSA

Kamis, 15 Juni 2023 | 13:57 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Mentan Syahrul Dorong Peningkatan Kualitas Produk Hilir Inovasi Petani CSA

Mentan Syahrul Yasin Limpo di Stand SIMURP pada Penas XVI 2023 di Kota Padang


PERTANIAN -  JAKARTA. Inovasi produk hilir dari petani lokasi kegiatan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) mendapat perhatian khusus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mengunjugi Stand Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) pada Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) ke XVI 2023 di Kota Padang, Sabtu (10/6).

"Tingkatkan kualitas produk hilir inovasi petani CSA agar disukai konsumen. Jangan cepat puas, terus berinovasi," kata Syahrul seraya mengapresiasi kinerja petani dan penyuluh wilayah kegiatan SIMURP seperti dikutip dari siaran pers Kementan, Kamis (15/6).

Dalam arahannya pada pembukaan Penas Padang, Syahrul menyatakan apresiasinya kepada para petani yang telah menjadikan sektor pertanian sebagai bantalan ekonomi di masa pandemi.

Baca Juga: El Nino Ancam Kekeringan Lahan Pertanian, Ini Antisipasi Kementan

"Kita harus berterimakasih kepada petani, karena pertanian menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi pandemi," katanya.

Ke depan, kata Syahrul, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, diperkirakan 30% produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun. “Kita harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global” katanya lagi.

Guna mengantisipasi hal itu, Syahrul mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum Penas XVI - 2023 di Padang sebagai ajang konsolidasi emosional para petani dari Sabang sampai Merauke agar semakin siap dalam menghadapi tantangan dunia pertanian.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan program utama Kementan juga untuk mengantisipasi El Nino dan krisis pangan global sebagai dampak pandemi Covid-19, perubahan iklim dan Perang Rusia - Ukrania.

"Untuk itu saya mengajak semua untuk menyamakan langkah dalam antisipasi masalah ini," kata Dedi Nursyamsi.

Baca Juga: Demonstration Plot CSA, Lahan Pertanian Sumsel Berupaya Tekan Emisi Gas Rumah Kaca

Program SIMURP merupakan modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi lintas kementerian dan lembaga yang melibatkan Kementan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan target lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) BPPSDMP Kementan, Bustanul Arifin Caya mengatakan sektor pertanian tergolong rentan terhadap perubahan iklim, pemanasan global, efek rumah kaca, banjir, kekeringan dan peningkatan permukaan laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru