KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta saat ini memiliki peran lebih dari sekadar mengantar penumpang.
Mereka juga diajak menjadi “mata dan telinga” polisi di jalanan Jakarta, dengan insentif khusus dari Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono menjelaskan, Kapolda menyiapkan bonus Rp500.000 bagi pengemudi ojol.
Baca Juga: Tetap Pertahankan Komisi Aplikator 20% Pasca Demo Ojol, Grab: Kami Ikut Regulasi
Namun mereka memiliki tugas dengan merekam aksi kejahatan di jalan dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Bapak Kapolda menyampaikan kalau ada teman-teman ojol di jalan merekam pelaku kejahatan, lalu melaporkan ke pembina ojol di Polsek atau Polres, maka akan diberikan bonus Rp 500.000,” kata Dekananto saat acara di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Jangan disalahgunakan
Meski menawarkan bonus, Dekananto mengingatkan agar insentif tersebut tidak disalahgunakan.
“Jangan sampai ada yang pura-pura menyuruh temannya melakukan kejahatan hanya untuk direkam, lalu dilaporkan supaya dapat Rp500.000. Itu tidak boleh,” tegasnya.
Ia menekankan, pemberian bonus bukan tujuan utama, melainkan bentuk motivasi bagi pengemudi ojol yang hampir 24 jam berada di jalan.
Baca Juga: Ketemu Pimpinan DPR, Driver Ojol Tolak Komisi 10% dan Fokus Soal Tarif
“Ini hanya penyemangat dari Bapak Kapolda. Saya yakin, ke depan, tanpa ada bonus pun teman-teman ojol tetap akan memberikan informasi karena ini bagian dari tanggung jawab bersama,” ujar Dekananto.
Menurut Dekananto, keterlibatan masyarakat, termasuk komunitas ojol, sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Bukan karena Polri tidak mampu, tapi karena kami ingin melibatkan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian,” ucapnya.
Gerai Rakyat Mart
Dalam kesempatan yang sama, Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir meluncurkan komunitas Ojol Kamtibmas, sebagai wadah kemitraan polisi dengan pengemudi ojol di Jakarta.
Baca Juga: Polri Tengah Dalami Kasus Keracunan Massa Menu Makanan MBG
Acara ini juga diwarnai peresmian Gerai Rakyat Mart di Stasiun Juanda, yang berfungsi sebagai posko sekaligus pusat aktivitas ojol.
Gerai ini menyediakan sembako murah dan menjadi ruang koordinasi ojol untuk mendukung keamanan wilayah bersama kepolisian. Dengan inisiatif ini, polisi berharap pengemudi ojol dapat berperan aktif menjaga keamanan ibu kota, sekaligus mendapat penghargaan atas peran mereka di jalanan Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ojol di Jakarta Jadi Mata-mata Polisi di Jalanan, Ada Bonus Rp 500.000 dari Kapolda", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/26/17380631/ojol-di-jakarta-jadi-mata-mata-polisi-di-jalanan-ada-bonus-rp-500000-dari.
Selanjutnya: Jamkrindo Jamin Lebih dari 189.000 UMKM Jawa Barat, Nilai Tembus Rp 12,28 Triliun
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Terbaru Besok Sabtu, 27 September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News