Papua Barat optimalkan ekspor kerapuke

Rabu, 18 Mei 2016 | 11:59 WIB Sumber: Antara
Papua Barat optimalkan ekspor kerapuke


Sorong. Ekspor ikan kerapu semakin banyak. Pasca ekspor ikan kerapu perdana di Belitung beberapa waktu lalu, kini Papua Barat juga menyusul.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat, Marthen Bartolomius mengatakan sebagian besar ikan kerapu hasil tangkapan maupun budidaya nelayan setempat diekspor ke Hongkong. "Pemasaran hasil tangkapan maupun budidaya ikan kerapu nelayan Kabupaten Raja Ampat dilakukan oleh pihak ketiga," kata Marthen, Rabu (18/5).

Hasil tangkapan dan budidaya nelayan Kabupaten Raja Ampat dibeli oleh pihak ketiga dengan harga bervariasi kemudian diekspor ke Hongkong melalui Kota Samarinda. "Ekspor ikan kerapu hasil tangkapan maupun budidaya nelayan Raja Ampat masih terbatas. Jumlahnya pun tergantung tangkapan maupun hasil panen nelayan," katanya.

Ia mengatakan biasanya ekspor dilakukan oleh pihak ketiga sebanyak dua atau tiga bulan sekali setelah menampung hasil tangkapan dan hasil panen ikan kerapu nelayan setempat. "Selama ini pihak ketiga melakukan ekspor tiap dua atau tiga bulan sekali dengan jumlah mencapai 5-7 ton ke Hongkong," ujar dia.

Ia mengatakan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Raja Ampat melaksanakan berbagai program untuk mendorong agar nelayan setempat meningkatkan hasil budidaya ikan kerapu sehingga ekspor pun meningkat. Selain ekspor ikan kerapu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat juga mengupayakan mencari pasar produk industri perikanan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru