Pasca Diguncang Gempa, Begini Keadaan Fasilitas BBM dan LPG di Sumatera Barat

Rabu, 26 April 2023 | 17:37 WIB   Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Pasca Diguncang Gempa, Begini Keadaan Fasilitas BBM dan LPG di Sumatera Barat

ILUSTRASI. Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan sarana fasilitas (sarfas) penyimpanan dan penyaluran BBM serta LPG di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dalam keadaan normal dan tetap beroperasi pasca gempa tektonik.


GEMPA - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan sarana fasilitas (sarfas) penyimpanan dan penyaluran BBM serta LPG di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dalam keadaan normal dan tetap beroperasi pasca gempa tektonik.

Gempa tersebut berlokasi di laut pada kedalaman 23 kilometer dengan jarak 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, Sumbar yang terjadi pada pukul 03.00 WIB, Selasa dini hari (25/4/2023). Berdasarkan catatan BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update yang awalnya 7,3 magnitudo menjadi 6,9 magnitudo.

Integrated Terminal (IT) Manager Teluk Kabung, Padang, Sumbar, Dwi Haryono mengatakan, sejumlah pekerja dan operator yang sedang bertugas di IT Teluk Kabung merasakan gempa tersebut.

“Sekitar pukul 03.07 setelah getaran gempa terasa berhenti, saya meminta kepada tim HSSE dan pekerja yang sedang bertugas untuk memeriksa kondisi Sarfas IT Teluk Kabung. Alhamdulillah kondisi Sarfas IT Teluk Kabung dalam keadaan normal, tidak ada kerusakan,” terang Dwi dalam keterangan resmi, Selasa (25/4).

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Mentawai, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman

Dwi menambahkan, operasional di IT Teluk Kabung sempat dihentikan sekitar 1 jam guna memastikan bahwa sarfas IT Teluk Kabung dalam keadaan baik, tanpa ada kerusakan dan siap beroperasi.

Setelah sarfas dipastikan aman dan tidak ada kerusakan, pihaknya melanjutkan operasional IT Teluk Kabung. Upaya ini lakukan untuk memenuhi aspek Keselamatan, Keamanan, dan Lindungan Lingkungan dalam menjalankan kegiatan operasional.

“Kami pun memantau informasi terbaru dari BMKG sebagai bentuk kewaspadaan jika ada potensi tsunami atau potensi gempa susulan,” ujar Dwi.

Seperti diketahui BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya tsunami, namun peringatan tersebut sudah dicabut oleh BMKG.

Stok BBM Aman

Kondisi stok BBM di Kepulauan Mentawai juga dalam keadaan yang aman.

Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niara Regional Sumbagut memastikan telah menambah kekuatan stok BBM JBKP (Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan) Pertalite dan JBT (Jenis Bahan Bakar Tertentu) Biosolar.

Pada Rabu (19/04) kapal yang mengangkut BBM dari IT Teluk Kabung, Padang telah tiba di Pulau Siberut tepatnya di Siberut Selatan sekitar pukul 20.20 WIB. Kapal angkutan BBM langsung melakukan bongkar muatan untuk langsung disalurkan ke masyarakat yang berada di wilayah Siberut Selatan.

“Dengan datangnya BBM ini maka ketahanan stok BBM di Siberut Selatan untuk JBKP Pertalite mencapai lebih dari 20 hari dengan kiriman 48 KL Pertalite sedangkan untuk ketahanan stok BBM JBT Biosolar mencapai lebih dari seminggu dengan datangnya 8 KL Bio Solar,” kata Satria.

Narotama Aulia Fazri selaku Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar memastikan bahwa kondisi Sarfas Lembaga Penyalur SPBU, Pertashop, SPBE, Gudang Agen dalam keadaan aman, tidak ada kerusakan dan beroperasi normal.

“Kami pastikan bahwa kondisi Sarfas Pertamina di Sumatera Barat dalam keadaan yang aman, tidak ada kerusakan dan tetap beroperasi normal pasca Gempa Tektonik di Mentawai. Kami tetap monitor setiap informasi perkembangan dari kejadian alam ini terlebih saat ini masih dalam masa Satgas Rafi,” imbuh Naro.

Baca Juga: BNPB: Dua Rumah Rusak Pascagempa Magnitudo 6,9 Kepulauan Mentawai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru