JAKARTA. Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, menilai harusnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi calon wakil gubernur jika ingin diusung oleh PDI-P dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sebab, PDI-P memiliki modal 28 kursi DPRD. Sementara, Ahok yang sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Nasdem dan Hanura baru mengantongi 23 kursi.
"Kalau menurut kalkulator politik, seharusnya Pak Ahok jadi cawagub. Kalau dia punya 23 kursi, kami punya 28 kursi. Lebih banyak dong," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8).
Andreas pun mengingatkan, pada Pilkada DKI 2012 lalu Ahok juga diusung sebagai calon wakil gubernur.
Sebab, Gerindra yang mengusung Ahok mempunyai kursi yang lebih sedikit dibanding PDI-P yang mengusung Jokowi.
Hanya saja, setelah Jokowi terpilih sebagai Presiden, Ahok akhirnya bisa naik posisi menjadi Gubernur.
"Coba kalian tanya ke Pak Ahok-lah, mau enggak dia diusung PDI-P jadi cawagub?" ucap Andreas.
Andreas menilai, banyak kader internal PDI-P yang layak menjadi calon gubernur untuk mendampingi Ahok sebagai calon wakil gubernurnya.
Kader itu termasuk Djarot Saiful Hidayat yang saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Ahok. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News