Pedagang Cipinang Keluhkan Stok Beras Masih Seret Meski Sudah Diguyur

Minggu, 17 September 2023 | 22:04 WIB   Reporter: Lailatul Anisah
Pedagang Cipinang Keluhkan Stok Beras Masih Seret Meski Sudah Diguyur

ILUSTRASI. Pedagang beras Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC)


BERAS - JAKARTA. Pedagang beras Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengeluhkan stok beras yang masih seret meskipun telah mendapatkan pasokan beras dari Perum Bulog.

Ketua Koperasi PICB Zulkifli Rasyid mengatatakan bahwa sampai dengan Sabtu (16/9), Pedagang PIBC hanya mendapatkan pasokan kurang lebih 180 ton yang dibagikan kepada enam pedagang.

"Masuk sudah ada tapi baru terealisasi untuk enam pedagang dengan masing-masing 30 ton atau kurang lebih 180 ton, itu tidak menjamin," jelas Zulkifli pada Kontan.co.id, Minggu (17/9).

Baca Juga: Bapanas Pastikan 2.000 Ton Beras SPHP Bulog Masuk Pasar Induk Cipinang, Minggu (17/9)

Padahal, kata dia, Pedagang PIBC telah mengajukan permohonan untuk sebanyak 76 pedagang. Namun, dari 76 pedagang tersebut yang mendapatkan persetujuan dari Bulog hanya 16 pedagang dan dari jumlah tersebut baru terealisasi sebanyak 6 pedagang.

Dengan ini, pihaknya membantah pernyataan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mengatakan sebanyak 1.500 ton beras sudah terdistribusi kepada 50 pedagang di PBIC.

"Karena kita mengajukan permohonan 76 nama tapi yang di acc baru 16 nama dan yang terealisasi baru 6 nama kemarin," terang dia.

Pihaknya juga mempertanyakan kenapa dipersulit mendapatkan pasokan beras, padahal sebelumnya Pemerintah menyatakan bahwa stok beras di gudang Bulog sudah ada sebanyak 1,6 juta ton.

Menurutnya, Pemerintah perlu mempercepat pendistribusian beras Bulog untuk menekan harga yang terus meroket, mengingat, hal ini juga berkaitan dengan inflasi.

Sebelumnya, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi memastikan hari ini sebanyak 2.000 ton beras akan mulai masuk PBIC.

Baca Juga: Pasar Induk Beras Cipinang Diguyur Beras SPHP 4.500 ton, Bapanas: Dijual Sesuai HET

Menurutnya pendistribusian beras sudah mulai dilakukan kemarin, Sabtu sore (17/9) paska pembongkaran.

Ia katakan sebanyak 2.000 ton beras tersebut, 500 ton akan masuk ke gudang Food Station PBIC dan 1.500 ton lainya akan didistribusikan ke pedagang PBIC.

"Hari ini kita pastikan beras SPHP dari Perum Bulog 500 ton masuk ke Gudang Food Station, kemudian 1.500 ton sampai sore ini juga akan masuk ke Gudang Food Station, jadi hari ini akan terdistribusikan hingga 2.000 ton," papar Kepala Bapanas, Arief Prastyo Adi dalam keteranganya, Minggu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru