Pelaku Usaha dan Pemerintah Bersinergi Mendorong SDM Unggul Berdaya Saing

Minggu, 09 Juni 2024 | 14:23 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
 Pelaku Usaha dan Pemerintah Bersinergi Mendorong SDM Unggul Berdaya Saing

ILUSTRASI. Pupuk Kaltim bersama Politeknik ATI Makassar dan BPSDMI Kementerian Perindustrian mengukuhkan kelulusan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri pada 28 Mei 2024


BEASISWA - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memperkuat dukungan terhadap sektor pendidikan. Perusahaan pelat merah ini bekerja sama dengan Politeknik ATI Makassar dan BPSDMI Kementerian Perindustrian menggelar program beasiswa pendidikan vokasi industri. 

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengatakan program tersebut dilaksanakan guna mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri, terutama pengembangan kapasitas generasi muda di kawasan timur Indonesia agar memiliki keterampilan dan kompetensi untuk bersaing di pasar kerja. 

Pupuk Kaltim telah mengukuhkan 30 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri setara Diploma 1 untuk program studi Teknik Pengelasan pada 28 Mei 2024 lalu. Para peserta berasal dari berbagai daerah seperti Fakfak Papua Barat, Ternate dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pendidikan vokasi dilaksanakan dengan komposisi materi link and match dengan bekal teori hingga praktik dunia industri di Pupuk Kaltim, utamanya bidang pengelasan peralatan pabrik sesuai program studi yang diambil. Sehingga, deserta bisa memiliki kesempatan lebih luas untuk terjun langsung meningkatkan kapasitas sesuai kebutuhan industri.

Baca Juga: Syarat Daftar SMMPTN Barat 2024, Biaya Pendaftaran, dan Daftar Kampus Tujuannya

"Selain memperoleh ijazah setara Diploma 1, seluruh peserta yang dinyatakan kompeten juga mendapatkan sertifikat profesi dari BNSP berdasarkan hasil uji kompetensi jelang kelulusan. Termasuk Sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) dari Pupuk Kaltim," ungkap Qomaruzzaman dalam keterangan resminya, Minggu (9/6).

Pengembangan program pendidikan vokasi sekaligus upaya Pupuk Kaltim mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA) yang diimplementasikan melalui pengembangan kapasitas masyarakat agar siap masuk dunia kerja. 

Selain pendidikan setara Diploma 1, Pupuk Kaltim juga membuka program vokasi jenjang setara Diploma 3 pada program studi Teknik Proses Industri Petrokimia, bekerjasama dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten, dimana para pesertanya telah memasuki semester 2 dan akan selesai pada 2026.

Qomaruzzaman menegaskan, pihaknya akan terus mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia, melalui pengembangan kapasitas keilmuan dengan memberikan kesempatan belajar langsung di tataran profesional. 

Baca Juga: Penerimaan Mahasiswa Baru 2024, Polbangtan Kementan Gelar Seleksi Wawancara
 
Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Makassar Muhammad Basri mengatakan, program pendidikan vokasi Pupuk Kaltim di Politeknik ATI Makassar sudah dilakukan dua kali. Sebelumnya, ada 25 orang yang mendapatkan beasisiwa program studi Teknik Pengelasan serta Teknik Listrik dan Instalasi. Adapaun untuk tahun ini terdapat 30 peserta dan dinyatakan lulus.

Ia bilang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah persaingan yang semakin kompetitif, memerlukan sumberdaya manusia yang andal dan profesional agar mampu bersaing di dunia kerja. “Oleh karena itu, bekal pendidikan ini menjadi salah satu upaya mendukung daya saing masyarakat, sehingga mampu terserap sesuai kebutuhan industri.” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk

Terbaru