Jokowi Tekankan Peran Strategis Pendidikan Tinggi Indonesia Cetak SDM Unggul

Senin, 15 Januari 2024 | 13:41 WIB   Reporter: Vendy Yhulia Susanto
Jokowi Tekankan Peran Strategis Pendidikan Tinggi Indonesia Cetak SDM Unggul

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat Seminar Nasional Outlook Perekenomian Indonesia di Jakarta, Jumat (22/12/2023). Jokowi Tekankan Peran Strategis Pendidikan Tinggi Indonesia Cetak SDM Unggul.


PERGURUAN TINGGI – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia yang diselenggarakan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Presiden Jokowi menekankan bahwa lembaga pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas.

“Yang sering juga saya sampaikan yang bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga mau terus belajar. SDM yang kuat fisik, mental, dan moralnya. SDM yang inovatif menghasilkan karya-karya yang berkualitas,” ujar Jokowi, Senin (15/1).

Baca Juga: Mengkritik Janji Capres Menggenjot Fiskal

Selain itu, perguruan tinggi juga memiliki peran strategis menjadi lembaga riset. Dengan jumlah dosen dan tenaga peneliti yang besar, Jokowi meyakini pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta inovasi melalui riset yang berkualitas dapat terus diperkuat.

“Oleh karena itu, saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk menjadi orkestrator penelitian bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita, untuk menjawab tantangan yang akan kita hadapi itu apa, dan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada di depan kita itu apa,” terang dia.

Di sisi lain, Jokowi menginstruksikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengoptimalkan pembiayaan pendidikan dan riset.

Menurutnya, optimalisasi tersebut bukan hanya dari anggaran dan pendapatan belanja negara (APBN) serta anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD). Akan tetapi juga dari dana abadi yang dimiliki.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Keppres tentang Panitia Nasional Piala Dunia FIFA U-17 2023

“Termasuk mungkin menghubungkan dengan industri lewat matching fund ini juga penting,” kata Jokowi.  

Jokowi menambahkan bahwa optimalisasi anggaran tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan rasio penduduk berpendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) terhadap populasi produktif.

Saat ini, lanjut Jokowi, rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif di Indonesia cukup rendah yaitu di angka 0,45%.

“Sekali lagi saya sangat paham semua upaya tersebut membutuhkan anggaran, membutuhkan pembiayaan di tengah tekanan berat fiskal kita, tapi apapun yang namanya sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam lima tahun, 10 tahun ke depan dan itu akan menjadi kunci,” ucap Jokowi.

Terakhir, Presiden mendorong seluruh perguruan tinggi terus berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan bangsa.

Baca Juga: Menteri LHK Kenalkan FUCo, Kuliah Umum yang Terintegrasi Kebijakan Kehutanan

“Saya mengajak seluruh perguruan tinggi untuk menguatkan kolaborasi dan sinergi serta melahirkan lebih banyak solusi-solusi untuk mewujudkan kemajuan negara kita Indonesia,” pungkas Jokowi.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru