KUPANG. Perseroan Terbatas Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengerahkan tujuh unit kapal motor yang selama ini melayani rute tertentu dari dan menuju Kota Kupang untuk armada mudik Lebaran 2016.
"Tujuh unit kapal itulah yang dimaksimalkan oleh PT Pelni Cabang Kupang untuk melayani arus mudik Lebaran tahun ini," kata Kepala Cabang PT Pelni Kupang Adrian kepada Antara di Kupang, Selasa (7/6).
Tujuh unit kapal motor dengan ukuran dan bobot serta tujuan dan rutenya itu dinilai cukup penuhi kebutuhan penumpang saat mudik Lebaran, baik dari sejumlah daerah menuju Kota Kupang maupun sebaliknya. "Kami pastikan tidak akan ada penambahan armada, termasuk penambahan jadwal pelayaran, karena armada yang ada dinilai bisa penuhi kebutuhan untuk pelayanan arus mudik kali ini," katanya.
Adrian menyebut tujuh kapal motor itu, yakni KM Nggapulu, Awu, Humsini, Bukit Siguntang, Sirimau, Kelimutu, dan KM Wilis.
Menurutnya, layanan pelayaran menggunakan sejumlah fasilitas kapal Pelni yang ada dari dan ke Kupang itu mampu penuhi kebutuhan bagi warga yang akan mudik di Lebaran tahun ini.
Masing-masing kapal memiliki kapasitas layanan penumpang yang berbeda sesuai dengan rute layanan, sehingga bisa mengakomodasi permintaan mudik.
Untuk KM Nggapulu, berkapasitas 3.000 penumpang yang bisa mengakomodasi kebutuhan penumpang yang memilih berlibur ke wilayah bagian timur Indonesia dengan rute, antara lain, Kupang, Maumere, Surabaya, Ambon, hingga Fak-Fak di Papua.
Lalu, KM Awu, Humsini, Kelimutu, Wilis, dan KM Bukti Siguntang berbobot masing-masing 2.000 penumpang, juga akan bisa melayani permintaan dan arus mudik di jalurnya masing-masing. "Untuk KM Sirimau yang berbobot 500 penumpang, juga mampu melayani permintaan arus penumpang di jalur layanannya. Hal ini sudah berlangsung setiap tahunnya," papar Adrian.
Meski akan terjadi peningkatan penumpang pada H-15, kata Adrian, semua armada dengan rute dan jalurnya itu sanggup untuk melayani para penumpang.
"Kami sudah pengalaman dalam melayani permintaan penumpang untuk mudik Lebaran. Oleh karena itulah kami optimistis dengan armada dan rute yang ada akan bisa penuhi peningkatan penumpang nantinya," katanya.
Adrian menambahkan bahwa meski akan terjadi lonjakan, Pelni tidak akan menaikkan harga jual tiket bagi para penumpang. Untuk itulah, dia berharap calon penumpang bisa lebih awal membeli tiketnya agar tidak terjebak dengan permainan para calo yang akan merugikan mereka. "Penumpang agar bisa membeli di loket Pelni dan loket resmi penjualan tiket Pelni lainnya," tegasnya. (Yohanes Adrianus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
